Breaking News
---

Uang Pengawas & Penilik Kabupaten Karawang Disunat Masal Oknum UPTD PAUD SD Disdikpora Kecamatan

Karawang -.PELITAKARAWANG.COM -.Drs. Endang Efendi salah seorang Pengawas PAUD-SD Kecamatan di Kabupaten Karawang  menyebutkan, dirinya merasa perlu membongkar ketidakberesan yang terjadi terkait pemotongan uang pengawas dan penilik yang bersumber dari APBD II, oleh beberapa oknum dijajaran UPTD PAUD-SD Disdikpora  Kecamatan.  Ia bersama rekan lainnya  sangat merasa dibodohi dan tidak dihargai oleh pelaku sunatan masal "uang biaya perjalanan dinas perbulan ,BBM,,sperpart  dan biaya servis motor yang seharusnya diterima tiga bulan sekali untuk Pengawas dan Penilik'.

Pendi merinci uang yang seharusnya diterima perorang untuk Pengawas dan Penilik sebagai berikut (1). Biaya perjalanan dinas perbulan Rp. 200.000 x 3 bulan = Rp. 600.000. ( 2.) .uang BBM Rp. 100.000 x 3 bulan = Rp 300.000, (3). Uang Sperpart Rp.100.000 (3bulan) ,(4) Biaya servis Rp. 25.000 untuk 3 bulan dan  jumlah total RP.1.025.000 -.

"Kenyataan di lapangan, rekan pengawas atau penilik yang menerima uang sangat variatif,  malah ada yang menerima dengan tidak rasional misal hanya 400 ribu saja dan itu pun, memberikan uangnya dengan tidak ada penjelasan dari petugas keuangan di UPTD Kecamatan." Pendi menjelaskan..

"Jika memang tidak mau transparan di jajaran UPTD kecamatan untuk pengelolaan uang yang diperuntukan para pengawas dan penilik sebaiknya langsung saja diserahkan kepada yang kebersangakutan oleh bendahara kabupaten, toh pengawas adalah petugas kabupaten yang diperbantukan di UPTD.Kalau memang mau uang kami,terbuka saja ,jangan main asal potong saja hak orang lain", ungkap Pendi. dengan nada geram.

"Prilaku oknum di  UPTD kecamatan sudah melanggar tatanan dan  etika,  sekaligus menghina kami. Untuk itu Disdikpora Kabupaten harus bertindak tegas kepada siapapun yang melakukan pemotongan uang tersebut." tambah dia.

Salah seorang pengurus KPPS Kabupaten Karawang saat dikonfirmasi tentang itu, membenarkan peristiwa tersebut. Dengan emosional, dia menyebut ; "Itu tindakan tidak bermartabat, sehingga  saya merasa perlu membahas hal itu di tingkat kabupaten agar ada kejelasan dan  pemotongan uang pengawas/penilik dikemudian hari oleh siapapun, tidak terjadi lagi." katanya.

Sebenarnya kasus ini sudah sampai ke telinga Kadisdikpora Karawang dan pada intinya ,ingin segera di klirkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan,tukas pengurus KPPS yang tidak mau disebutkan jati dirinya.

Berbekal keterangan dari Drs.Endang Efendi dan Pengurus KPPS Kabupaten,  Pelita Karawang mengontak beberapa Ka. UPTD Kecamatan dan hasilnya ada yang mengklarifikasi karena tidak terjadi wilayah kerjanya namun memang rata-rata KA.UPTD PAUD _SD Disdikpora Kecamatan menyampaikan bahwa dia mendengar ada oknum di  kantor UPTD tertentu telah melakukan hal tersebut.Masalah kasus itu,rata-rata para Kepala UPTD yang dihubungi tidak mau disamaratakan melakukan hal serupa oleh oknum tersangkut. Dan mereka juga memnita agar pelaku ditindak tegas oleh pihak kabupaten karena telah menodai hubungan dinas UPTD dengan Pengawas dan Penilik. (JK)www.pelitakarawang.com
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan