Breaking News
---

SBY: Tidak Adil Ekonomi Tumbuh, Tapi Kesejahteraan Pekerja Jalan di Tempat

Jakarta-PELITAKARAWANG.COM  : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Wapres Boediono, menerima pimpinan serikat pekerja/buruh di Istana Negara, Senin (29/4) pukul 15.30 WIB. Presiden sering melakukan pertemuan dengan pimpinan serikat pekerja menjelang peringatan Hari Buruh Sedunia yang jatuh setiap 1 Mei, atau lebih dikenal dengan istilah Mayday.

Dalam sambutan singkatnya, Presiden SBY mengatakan bahwa komitmen dan kepentingan pemerintah dengan dunia industri dan para pekerja adalah sama. Yaitu ingin ekonomi tetap tumbuh, industri berjalan baik, dan kesejahteraan pekerja tetap diperhatikan.

"Tidak adil jika ekonomi tumbuh, tapi kesejahteraan para pekerja jalan di tempat. Maka, semangat dan komitmen semua pihak harus terus meningkatkan kesejahteraan para pekerja," Presiden SBY menegaskan.

Namun, peningkatan kesejahteraan tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan. Oleh karena itu, supaya industri tidak jalan di tempat dan kesejahteraan bisa dicapai, maka semua pihak harus berkontribusi. "Pemerintah membantu regulasi dan iklim ekonom agar tumbuh lebih besar lagi," ujar Presiden. "Jika ada masalah kita bicarakan bersama. Pemerintah selalu membuka ruang, duduk bersama, sehingga ketemu solusi bagi semua," SBY menambahkan.

Terkait unjuk rasa buruh, Presiden menilai unjuk rasa tersebut cukup tertib. Presiden meminta agar situasi seperti itu tetap dijaga. "Unjuk rasanya tertib. Boleh ada ekspresi, pikiran seperti apa, rekomendasi seperti apa, tapi tertib. Karena kalau tidak tertib akan membawa masalah," Presiden SBY mengingatkan. "Jaga ketertiban sehingga pesan sampai, dan ada solusi di masa yang akan datang," tambahnya.

Selain melakukan dialog dengan para pimpinan serikat pekerja, juga sudah menjadi tradisi Presiden SBY berkunjung ke daerah, bertemu dan berdialog, serta santap siang bersama para pekerja/buruh. Tahun ini, SBY memastikan akan ke Surabaya untuk berdialog dengan para pekerja.

"Kali ini saya akan ke Surabaya. Tujuannya, selain untuk bertemu dan berdialog, juga untuk menggelorakan semangat dan membuat para pekerja makin sejahtera di masa mendatang," Presiden menjelaskan.

Dalam pertemuan ini hadir Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Mudofir, Ketua Umum Serikat Buruh Muslim Indonesia M Syaiful Bahri Anshori, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi Sjaiful DP, Ketua Umum Konfederasi Kongres Aliansi Buruh Indonesia Nining Elitos, Ketua Umum Federasi Pekerja BUMN Abdul Latif, dan Sekjen KSPSI Rudy Prayitno.(yun) .

www.pelitakarawang.com
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan