Kontraktor Kabur, Siswa Belajar di Balai Desa
Kamis, Januari 31, 2013
Magetan -. PELITAKARAWANG.COM : Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri Negeri 1 (SDN I) di Desa Randu Gede, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur sekitar dua bulan terakhir belajar di balai desa setempat, karena gedung sekolahan mereka direnovasi.
Namun, para siswa belajar di balai desa dengan peralatan seadanya ini tidak jelas kapan berakhirnya karena CV Karya Utama selaku penggarap kabur.
"Semestinya renovasi gedung sekolahan itu sudah selesai bulan ini. Namun karena kontraktor kabur meninggalkan pekerjaanya jadi renovasi itu hingga kini mangkrak, akibatnya puluhan pelajar sampai saat ini belajar di balai desa," kata Choirudin, guru SDN 1 Randu Gede, Rabu (30/1).
Menurut Choirudin, gedung yang dilakukan renovasi CV Karya Utama terdapat tiga kelas yaitu kelas 1, 2 dan 3. Karena kelasnya dilakukan renovasi para siswa ini proses belajar mereka ditempatkan di ruang perpustakaan.
Karena ruang perpustakaan sekolah masih berlantai tanah dan berdebu, maka siswa kelas 1, 2 dan 3 dipindahkan belajarnya dengan menempati balai desa setempat untuk sementara waktu selama kelasnya dilakukan renovasi.
"Tapi renovasi tidak dikerjakan, malah kontraktornya kabur sampai sekarang," jelas Choirudin. (Sunarwoto/METROTV) .www.pelitakarawang.com
"Semestinya renovasi gedung sekolahan itu sudah selesai bulan ini. Namun karena kontraktor kabur meninggalkan pekerjaanya jadi renovasi itu hingga kini mangkrak, akibatnya puluhan pelajar sampai saat ini belajar di balai desa," kata Choirudin, guru SDN 1 Randu Gede, Rabu (30/1).
Menurut Choirudin, gedung yang dilakukan renovasi CV Karya Utama terdapat tiga kelas yaitu kelas 1, 2 dan 3. Karena kelasnya dilakukan renovasi para siswa ini proses belajar mereka ditempatkan di ruang perpustakaan.
Karena ruang perpustakaan sekolah masih berlantai tanah dan berdebu, maka siswa kelas 1, 2 dan 3 dipindahkan belajarnya dengan menempati balai desa setempat untuk sementara waktu selama kelasnya dilakukan renovasi.
"Tapi renovasi tidak dikerjakan, malah kontraktornya kabur sampai sekarang," jelas Choirudin. (Sunarwoto/METROTV) .www.pelitakarawang.com
