PGRI: Implementasi Kurikulum Baru Perlu Perbaikan
Minggu, Desember 30, 2012
PELITAKARAWANG.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistiyo mengatakan, penerapan kurikulum baru yang direncanakan pemerintah mulai diimplementasikan pada 2013 jika tidak dilaksanakan dengan baik tidak akan membawa perbaikan dan kebaikan.
"Perbaikan itu diperlukan agar pendidikan mampu untuk membangun karakter bangsa," katanya di Jakarta, Jumat.
Jika antara DPR dan pemerintah belum sepakat terkait pergantian kurikulum yang penting menurut Sulistiyo adalah adanya niat baik yang sama.
"Kalau masalah ini hanya mendasarkan pada kepentingan sendiri maka tidak akan tercapai misi peningkatan mutu pendidikan," katanya.
Meski demikian Sulistiyo mengakui bahwa perubahan kurikulum merupakan kebutuhan sehingga ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap upaya perubahan kurikulum tersebut.
Sebagai pimpinan PGRI ada beberapa hal yang menjadi catatan terkait perubahan kurikulum. Diantaranya perlu diperjelas landasan hukum.hasil uji publik hendaknya diolah sungguh-sungguh dan jujur untuk perbaikan kurikulum.
Sementara dalam refleksi akhir tahun PGRI menyebutkan guru sebagai komponen utama terpenting dalam pendidikan belum mendapat perhatian dan perlakuan benar. Demikian pula manajemen guru di Indonesia masih gelap dan penuh persoalan.
Terkait dengan rancang bangun pendidikan nasional PGRI menilai substansinya masih meneruskan peninggalan kolonial Belanda. Karenanya pendidikan nasional berwatak dangkal.
Berbagai temuan PGRI di lapangan membuat organisasi guru ini pesimis dalam menghadapi persoalan pendidikan dan guru khususnya di tahun 2013. Sehingga tahun depan tidak ada harapan besar dan mendasar yang bisa dilakukan PGRI. @ www.pelitakarawang.com