Breaking News
---

Tidak Lolos Kesehatan, Cagub/Wagub Jabar Bisa Diganti

BANDUNG-PELITAKARAWANG.COMApabila ada peserta Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan, bisa diganti dengan bakal pasangan calon lain. 


"Kalau dinyatakan tidak memenuhi persyaratan kesehatan, akan diganti dengan calon lain. Tapi kami berharap tidak demikian," kata komisioner KPU Jabar Teten Setiawan usai menerima berkas hasil pemeriksaan kesehatan peserta Pilgub Jabar 2013 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jabar di Kota Bandung, Jumat (30/11). 

Dia mengatakan, hasil pemeriksaan peserta Pilgub Jabar 2013 yang dilakukan oleh tim dokter dari RS Hasan Sadikin Bandung bersifat final. "Itu artinya, nggak ada second opinion atau bisa diulang," kata Teten. 

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat dr Rulyanto menuturkan pihaknya tidak bisa memberikan keterangan rinci tentang hasil kesehatan lima pasangan peserta Pilgub Jabar 2013. "Intinya kami hanya melaksanakan pemeriksaan saja setiap pasangan calon. Untuk hasilnya, kami serahkan ke KPU Jawa Barat," kata Rulyanto. 

IDI Jabar, lanjut dia, juga tidak memiliki kewenangan untuk menentukan apakah kelima pasangan peserta Pilgub Jabar 2013 tersebut dinyatakan lolos atau tidak lolos dalam pemeriksaan kesehatannya. "Mengenai seorang calon dinyatakan lolos atau tidak lolos pemeriksaan kesehatan, itu juga KPU yang berwenang. Kami ini, ibaratnya hanya laporan pandangan mata saja," katanya. 
Ketua Tim Dokter Pemeriksa Kesehatan Jasmani dan Rohani Cagub/Cawagub Jabar dr Erwan Martanto menambahkan pihaknya telah bekerja keras agar hasil pemeriksaan peserta Pilgub Jabar bisa segera diselesaikan kepada KPU Jawa Barat. "Penyerahan hasil kesehatan ini terbilang cepat karena kita selalu membuat antisipasi. Kalau bisa dipercepat kenapa mesti diulur," ujar Erwan. 


Ia menuturkan, usai pemeriksaan lima pasangan calon pada Sabtu (24/11) hingga Minggu (25/11), pihaknya lantas menggelar rapat pleno pada Selasa (27/11) dan hasil rapat tersebut diserahkan kepada IDI yang selanjutnya kepada KPU Jabar. "Kami telah bekerja seoptimal mungkin dalam pemeriksaan ini dengan dibantu oleh tim yang terlibat terdiri dari 24 dokter dan 16 orang perawat," katanya. @MICOM.) www.pelitakarawang.com
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan