1 Mei, Hindari Jalan Pantura di Pekalongan

Keterangan dihimpun Media Indonesia di Pekalongan Minggu (29/4), aksi buruh tersebut diperkirakan akan mengakibatkan kemacetan panjang di jalur pantura, karena lokasi yang dipergunakan untuk berkumpulnya para buruh tersebut selain tidak terlalu luas juga tepat berada di tepi jalur pantura serta jantung Kota Pekalongan yang cukup padat lalu lintasnya. 

"Kita telah siapkan agenda peringatan hari buruh sedunia dengan panggung terbuka dengan tema utama penolakan sistem outsorching yang dipandang sangat merugikan para buruh," kata Wakil Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Damirin, Minggu. 

Panggung terbuka yang diisi acara orasi politik penolakan sistem outsourcing, demikian Damirin, juga menyangkut semakin melemahnya penegakan hukum ketenagakerjaan, sehingga juga akan dilangsungkan dialog terbuka buruh di lokasi tersebut. 

"Sedikitnya 6.000 buruh akan ambil bagian dalam acara itu, termasuk konvoi menuju alun-alun Batang dengan menyusuri jalur pantura sepaanjang 10 kilometer," tambahnya. 

Kepolisian Resor Kota Pekalongan berencana menurunkan tiga perempat kekuatan untuk mengamankan acara tersebut, apalagi diperkirakan kedatangan para buruh mencapai ribuan orang terutama untuk mengamankan akses jalur pantura. 

Kepala Polres Pekalongan Kota Ajun Komisaris Besar  Dani Hernando mengatakan untuk menjaga situasi tetap kondisif dan juga mengamankan jalur pantura sedikitnya 200 personil yang terdiri  Unit Sabhara dan lalu lintas akan dikerahkan, karena dikhawatirkan akan mengganggu aksis jalur utama tersebut akibat kemacetan panjang.