Breaking News
---

Sertifikasi Semerawut,4 Kali Gagal Terus

KARAWANG-PELITAKARAWANG.COM-.Inilah fakta lapangan terkait sertifikasi guru-guru PAI  di Karawang yang mengeluhkan berbelitnya pemberkasan atau aras-urus untuk bisa ikut sertifikas guru agama.adakalanya mereka merasa tidak di akomudir  juga ada kesan pilih bulu pun terlontar dari mereka  hingga akhirnya sampai mau pensiun pun belum bisa menikmati uang hasil  tersertifikasi.(31/01/2012).

Kejadian ini menimpa guru-guru PAI  Tempuran yang terkuak saat audensi dengan HW salah seorang pengawas Pendais dari  Karawang di pertemuan KKG PAI Tempuran,30 januari  kemarin, yang katanya dia mewakili Depag kabupaten Karawang.

Rosmawarni Lubis
Mereka,para guru PAI Tempuran mempertanyakan kriteria persyaratan dan  penilaian yang dilakukan panitia dalam pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) atau sertifikasi guru.Ahmad Daos seorang guru juga sempat bertanya ke pembicara berlebel pengawas Pendais tersebut,"dimana posisi guru PAI sebenarnya,ada di naungan  Disdikpora  atau Depag,katanya.   

Lalu Rosmawarni Lubis,guru  SDN Tanjungsari I Tempuran (PNS) juga angkat bicara dan ucapnya,sudah 4 kali mengajukan sertifikasi tapi selalu gagal dengan alasan tak jelas.“saya hanya ingin mengetahui kriteria ketidaklulusan itu seperti apa atau aturan mana yang mau di pakai oleh Depag Karawang agar saya bisa tersertifikasi dengan segera seperti yang lain .mengapa mereka yang lebih muda dan masa kerja jauh dari saya bisa lulus jika aturan SI tunda,tanya dia.Dia juga mempertanyakan status pihak panitia dalam pelaksanaan sertifikasi karena selama seperti samar dan harus kemana mengadukan nasibnya,tandas dia.

Kemudian,Neneng guru  (PNS) SDN Lemahduhur I,saya juga bingung dengan keberadaan guru PAI untuk dapat sertifikasi karena sering dipimpong antara Disdikpora dan Depag Karawang,seharusnya Depag Kabupaten Karawang bisa menyebutkan apa dan bagimana agar saya  bisa lulus sertifikasi,apakah mungkin ada unsur  kesengajaan agar saya ga bisa sertifikasi,katanya.

Seterusnya,Maman seorang guru asal SDN Tempuran,sama pertanyaan cuma berbeda kalimat saja dalam penyampiannya.bagimana cara sertifikasi untuk guru PAI sebenarnya karena merasa dirinya sudah memenuhi ketentuan yang berlaku jika melihat rekan-rekanya yang sudah tersertifikasi.

Lalu,HW sang pembicara menjawab semua pertanyaan yang di lontarkan audensi tersebut,namun akhirnya peserta semua mengerutu ga puas penjelasan yang di sampingkan pembicara tersebut, untuk menenangkan suasana H.Dadang Hermawan S.Pd  Pengawas TK /SD kecamatan setempat sempat memberikan keterangan ke audensi secara dengan berdampingan HW di depan.

Saat mau dikonfirmasi secara terpisah  H.W ,dia  menolak  dan dengan dalih yang tak jelas .HW sempat pula melarang menulis kejadian gaduh di rungan KKG PAI tersebut.H.W yang menghindari PELITA KARAWANG segera memasuki ruangan Ka.UPTD Disdikpora TK/SD Kec.Tempuran dan saat akan di ulang untuk di mintai keterangannya ,dia tetap bungkam.

Di Disdikpora Karawang salah satu petugas terkait sertifikasi saat di tanya bagimana tentang guru PAI untuk sertifikasinya,dia menjawab singkat,“Kami di sini hanya pelaksana saja.Jadi kalau harus mengambil satu keputusan saya tidak bisa.Kalau sekarang mereka punya harapan (keinginan) silakan saja karena pada hakikatnya mereka itu bawahan Kementerian Agama atau Diknas,” ucapnya. (@@).
www.pelitakarawang.com
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan