Breaking News
---

SBY Jadi Pembicara Utama Konferensi untuk Peringati Deklarasi Keragaman Budaya di Paris

Presiden SBY, didampingi Wapres Boediono, memberi keterangan pers tentang agenda kunjungan kerja ke Perancis, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (31/10) pagi. (foto: rusman/presidensby.info)
Presiden SBY, didampingi Wapres Boediono, memberi keterangan pers tentang agenda kunjungan kerja ke Perancis, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (31/10) pagi. (foto: rusman/presidensby.info)
Jakarta-PELITAKARAWANG.COM-. Indonesia dinilai sebagai salah satu contoh negara yang memiliki budaya yang amat beragam dimana keragamannya menjadi kekuatan negara tersebut. Itulah sebabnya UNESCO meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi salah satu pembicara utama dalam konferensi umum untuk memperingatai HUT ke-10 Deklarasi Universal Keragaman Budaya di Paris, Perancis, 1 November besok. 

Presiden SBY menyampaikan hal ini dalam keterangan pers sebelum bertolak ke Perancis, di Ruang VVIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakata, Senin (31/10) pagi.

"Mengapa kita dipilih untuk bisa menyampaikan pidato utama itu karena mereka menilai Indonesia adalah salah satu contoh sebuah negara yang memiliki budaya yang amat beragam tapi itu menjadi bagian dalam membangun bangsanya, dalam proses nation building.dan pada akhirnya justru itu menjadi kekuatan," Presiden menjelaskan.

Menurut Presiden, UNESCO tahu bahwa mengelola keragaman bukan sesuatu yang mudah. Oleh karena itu mereka juga ingin mendengar apa yang dilakukan Indonesia dalam kaitan itu. "Tentu saja yang ingin saya sampaikan dalam forum UNESCO bukan hanya tentang Indonesia, tapi bagaimana penglihatan saya, pandangan saya, dan usulan saya tentang bagaimana dunia ini bisa lebih bersatu, kemudian menghormati perbedaan budaya, perbedaan diantara nilai-nilai peradaban. Dengan demikian bisa mengatasi masalah-masalah global dengan baik," Presiden SBY menambahkan.
Dunia saat ini yang sedang dilanda krisis beruntun dan berpotensi memunculkan devisit keyakinan dan kepercayaan. Presiden SBY akan mengajak para peserta konferensi untuk bersama-sama mencegah agar hal itu tidak terjadi. (arc).

www.pelitakarawang.com
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan