Siaran Pers terkait surat edaran dari Unair yang merekomendasikan pengobrakan PKL.

Khalia Gadish Nihala

Jumat, September 30, 2011

BAGIKAN BERITA :

Salam Solidaritas !

Hari ini, Rektorat Universitas Airlangga yang gembor-gembor mencitrakan diri sebagai sebuah "Universitas Excellent With Morrality" ternyata melakukan sebuah tindakan yang menciderai rasa kemanusian. Dengan segenap kekuasaan yang mereka miliki, pejabat Unair merekomendasikan penggusuran terhadap para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di sekitar Kampus B Unair.

Hal ini berdasarkan penuturan yang di sampaikan oleh Petugas Satpol PP saat beberapa hari yang lalu dan kamis siang tadi di hadang oleh kawan-kawan mahasiswa saat hendak melakukan obrakan terhadap para PKL. Ada pula temuan di lapangan sebuah surat edaran dari Unair yang di tujukan kepada Bank-bank yang ada di lingkungan Unair, agar ikut berpartisipasi dalam penggusuran tersebut.

Serta hal itu semakin di perkuat dengan pemasangan puluhan batang besi di beberapa titik sekitar pintu masuk dan keluar kampus B unair dengan tujuan menghalangi Rombong PKL naik ke atas Trotoar. Pemasangan besi tersebut setelah kami cermati betul tidak lebih merupakan taktik untuk mengusir para PKL secara perlahan-lahan.

Tentunya sangat aneh dan menyakitkan sekali, apa yang di lakukan oleh Pejabat Unair terhadap para PKL tersebut. sebuah Institusi Perguruan Tinggi yang tidak mempunyai wewenang sama sekali terhadap keberadaan Trotoar, ternyata malah bertindak arogan dengan melakukan penggusuran terhadap keberadaan sumber sandang pangan dari orang miskin.

Bagi kami, apa yang di lakukan oleh Pejabat Unair tersebut, senyata-nyatanya telah mengkhianati semangat pendirian kampus Unair oleh Bung Karno pada 10 November 1954 sebagai kampus yang merakyat. Bukan seperti saat ini yang malah memusuhi dan semena-mena terhadap rakyat kecil.

Teror dan rasa takut saat ini menghinggapi para PKL. Sebagian dari mereka takut untuk berjualan dan beberapa lagi tetap berjualan dengan perasaan cemas. Hari Rabu kemarin telah terdapat korban satu PKL yang rombongnya di angkut secara paksa oleh Satpol PP.

Bilamana hal itu terus kita biarkan, bisa jadi banyak lagi Rombong dagangan PKL yang akan di angkuti secara paksa oleh Petugas Satpol PP karena kearoganan dan kekejaman para Pejabat Unair. Selain itu para PKL akan terus merasa ketakutan dan tidak tenang saat berjualan.

Surabaya, 29 September 2011
Hormat kami,
Juru Bicara

Fikri Ramadhan
085645654565

(www.pelitakarawang.com)