Jakarta -PELITAKARAWANG.COM-. Selain mendapat bingkisan, peserta open house di Istana Negara, mendapat amplop berisi uang Rp200 ribu. "Saya dapat dua amplop, jadinya dapat Rp400 ribu deh," ujar Laode Muhammad, seorang penyandang cacat yang ikut mengantre bersalaman dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono.
Sebetulnya, kata Laode, meski senang menerima uang dari Presiden, dia mengaku lebih ingin agar orang cacat seperti dirinya lebih diperhatikan oleh negara.
"Tadi Presiden cuma bilang sabar dan selamat hari Lebaran," kata Laode menirukan ucapan Presiden SBY. "Padahal, sebagai masyarakat awam, saya minta anak-anak cacat fisik lebih diperhatikan agar mereka tidak minta-minta," kata pria asal Sulawesi ini.
Menurut pantuan , uang tersebut diberikan bersama bingkisan berisi roti dan makanan ringan dalam sebuah plastik kresek, saat peserta open house akan keluar melalui pintu samping Istana Negara.
Sebelumnya, Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha menyatakan, dalam silaturahmi antara Presiden dengan masyarakat umum, tidak semuanya mendapatkan bingkisan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Bingkisan, kata Julian hanya diberikan kepada penyandang cacat yang ikut silaturahmi dengan wujud yang tidak disebutkan. Setiap peserta open house yang sudah menerima bingkisan akan diberi tanda dengan tinta di jarinya, seperti selesai memilih saat Pemilu. [mvi]
Sumber : inilah.com
(www.pelitakarawang.com)
0Komentar