Breaking News
---

LUCU BANGET...,DUDA BODONG NANGIS SAAT SALAM-SALAMAN...TAPI DI MARAHI WARGA

KARAWANG,PELITAKARAWANG.COM-.Hiruk -pikuk kemeriahan idul fitri dimana-mana pasti ada yang uniknya,bisa membuat orang tertentu terpingkal-pingkal dan tidak menutup kemungkinan pula orang lain jengkel sebagai imbasnya,misal terjadi insiden dan berujung lucu di satu kampung, di daerah selatan kabupaten Karawang.bagimana ceritanya?...

Waktu itu (31/08/2011) di satu lokasi di daerah Karawang bagian Selatan (daerah terpencil), ada satu mesjid merayakan Idul Fitri dan di kampung itu,ada tradisi bila turun sholat ied masyarakatnya wajib berlebaran (bersalaman) dengan semua warga yang datang melaksanakan sholat sunat ied tanpa pandang bulu/kelas.

Lalu,Bada Khutbah Ied,sang DKM mesjid kampung itu berdiri selanjutnya bicara lantang di atas mimbar",Atas nama pengurus DKM,saya ketua DKM mengintrusikan agar  semua warga  untuk berlebaran dengan  seluruh yang hadiri hari ini ,mari kita jalan tradisi lebaran di kampung kita agar terus terjalin silhaturahmi dan tradisi  terjaga selalu.

Kemudian kata sang DKM ,mari kita curahkan hati dan pikiran dalam bersilahurahmi demi hari kemenanganan kita benar-benar terwujud.uraian air mata adalah wajar karena semua orang pastilah ada sesuatu yang pribadi dan bisa mengharukan,terang sang DKM mesjdi yang beberapa saat kemudian DKM tutup pidato resminya di acara lebaran 1432 H di kampungnya.

Di mesjid itu,ada sekitar 1000-an orang hadir plus anak-anak kecil.sesuai intrusksi DKM  dan tradisi kampung ,masyarakat berderet hingga panjang 2oo meteran deretan mereka buat.dengan format memutar arah jam deretan itu bersalaman dan berjalan hingga pada ujungnya nanti semua orang bisa saling bersalaman satu sama lainnya.

Namun di acara muter-muter salaman tersebut,ada seseorang menangis menjadi-jadi,sebut saja dia"ASBUN" dan, masyarakat iba melihat dia karena tahu siapa dia dan bagimana keadaan keluarganya.

Awalnya masyarakat sangat simpati prihatin dan larut dalam sedih  ASBUN yang menangis  tetapi berbalik 360 derajat sikap masyarakat ke dia yang matanya sudah memerah karena menagis terus,kenapa?.

Begini Kisah nyatanya,Karena iba dan merasa dekat deretan dengan ASBUN ,ada seorang tokoh bertausiah dan berujung bertanya ke ASBUN yang  lebay.

Kata sang tokoh",Nak..bersabarlah dengan segala yang terjadi,terbaik kamu berdo'a dengan sunggguh-sungguh di hari kemenanganan ini,Insya Alah ,Sang Pencipta akan mendengrkan dan mengkobulkannya,Semoga  istrimu mu di Saudi Arabia  sehat dan tidak terjadi sesuatu seperti yang lain,harap tokoh.

Lalu dia bertanya,"kenapa kamu sedih banget hari ini,memang ada apa dengan istri mu?...

Tanpa jeda dan merasa diperhatikan ASBUN menjawab pertanyaan sang tokoh yang  peduli .

Itu pak...masalahnya,lalu tambah pemuda,Istri saya semalam telepon mengatakan ga akan ngirim uang lagi ke saya karena kiriman-kirimannya  sudah habis oleh saya.ya maklum pak...Saya kan duda bodong ,duit habis biasa,ungkap dia polos seakan tanpa dosa atas jawabannya.

Selanjutnya,masyarakat yang mendengar jawaban karena dekat dengan pemuda dan sang tokoh  yang bertanya tersontak alias terperengah.

Akhirnya,masyarakat pada ngedumel ngata-ngatain ASBUN,Sang  bodong itu dan tak pelak pula, tokoh tadi  berulang mengucap kata dengan nada baritonnya ",Dasar sia mah jalma Dayus,bloooonn ..,bentak tokoh sambil pergi dengan jengkel menjauhi pemuda bodong tadi./red.
(www.pelitakarawang.com)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan