Daging Kerbau Jadi idola di Karawang
Senin, Agustus 29, 2011
Sudah menjadi rahasia umum bahwa masyarakat Karawang mempunyai pola hidup konsumtif alias royal kali ini tergambar nyata.
Hari ini,jam 12 siang di pasar Telagsari yang juga dikenal Pasar Pasir Telagsari pengunjungnya membludak.mereka yang datang adalah ibu-ibu yang berbelanja jelang atau persiapan lebaran.
Sumati asal Ciparage yang di antar suaminya saat di konpirmasi apa saja barang yang dia beli sekarang.Dia mengatakan,Saya dari pagi belanja bersama suami karena berbelanja total buat lebaran besok.mulai dari bumbu dapur sampai pakian saya belanja di hari ini.
Berapa dana yang ibu keluarkan untuk lebaran desak PELITAKARAWANG.Sumati dengan ringan katakan,"jumlah bukan jadi soal,tapi kepuasan merayakan berlebaran dan di rayakan bersama keluraga besok adalah utama,terangnya.
Lalu,kaisah seorang ibu asal kecamatn Tempuran yang juga berbelanja ke Pasir saat di sambangi PELITAKARAWANG mengatakan,Saya lari dari pasar Tempuran ke Telagasari karena tidak kebagian membeli daging kerbau di Tempuran.
Berapa ibu beli harga daging kerbau di sini,Kasih pun menjawab",daging kerbau perkilo 75/kilo dan saya beli 5 kilo buat nambah daging ayam yang sebelumnya sudah dapati pasar Tempuran.,ungkapnya.
Berapa dana yang di keluarkan untuk hari raya bu ?.tanya PELITAKARAWANG lagi,"Kami ada adat unggah-unggahan jelang atau hari H-nya Lebaran,tidak lengkap bila tidak beli daging kerbau untuk penuhi tradisi, 2 atau 3 juta biasa kami keluarkan kan dana untuk dapur belum pakaina,jelas Kaisah./Asep.
(www.pelitakarawang.com).