KARAWANG - PELITAKARAWANG.COM-,Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan, dan Energi (Disperindagtamben) Kabupaten Karawang menjamin stok sembilan bahan pokok (sembako) dan beras selama bulan puasa dan lebaran nanti aman. Bahkan, Disperindagtamben menjamin harga sembako tidak akan teralu melambung tinggi."Kami sudah melakukan koordinasi dengan beberapa produsen Sembako. kami meminta jaminan kestabilan harga. Kalaupun harus naik ,harga masih dalam tahap yang wajar dan dapat dijangkau oleh masyarakat," kata Kadisperindagtamben, H Hanafi, Kamis (28/7).
Meskipun demikian, Hanafi mengaku kesulitan memantau perkembangan produk-produk dan harga sembilan bahan pokok (sembako) di luar Karawang, terutama menjelang Ramadhan. Ia mengakui mengalami kesulitan untuk memantau hasil pertanian di luar Karawang seperti bawang merah dan cabai merah. "Karawang bukan sentra penghasil bawang dan cabai. "Padahal menjelang bulan puasa harga bisa berubah setiap harinya," tuturnya.
Hanafi menuturkan pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan distributor sembako dan pengelola pasar modern. Lahan pertanian Karawang bukan untuk palawija tapi untuk padi, sehingga sulit untuk memantau hasil pertanian di luar Karawang.
Untuk mengatasi hal itu, pihaknya juga sudah mengumpulkan produsen dan pengelolan pasar modern, untuk mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan pokok jelang Ramadhan. Agar kebutuhan saat Ramadhan nanti bisa tercukupi dengan harga yang tetap stabil. Sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya saat Ramadhan.
"Kemarin kami sudah mencoba mengumpulkan distributor sembako, dan pengelola pasar modern, mall yang ada di Karawang. Katanya, untuk kebutuhan Ramadhan stok tercukupi bahkan sampai lebaran nanti, dan harganya pun stabil tidak akan melambung," katanya.
Lebih lanjut Hanafi menuturkan akan meminta pengelola pasar modern untuk menyediakan bazar selama Ramadhan nanti. Bazar tersebut dimaksudkan untuk mengcover kebutuhan masyarakat saat Ramadhan. Harga sembako di pasar modern, kata Hanafi, lebih stabil dibanding dengan pasar tradisional, sehingga nanti masyarakat bisa memiliki alternatif untuk belanja.
"Biasanya kan harga di pasar tradisional lebih mahal dari pasar modern, dan harga di pasar modern lebih stabil. Kami menyarankan pada pasar modern nanti untuk mengadakan bazar selama Ramadan. Supaya kebutuhan masyarakat saat Ramadhan sampai lebaran nanti bisa terpenuhi dengan baik," ucapnya.
Sementara itu, meski penyerapan beras Bulog Divisi regional (Divre) Karawang-Bekasi tidak begitu optimal. Namun, Bulog menjamin ketersedian stok beras untuk puasa dan lebaran aman. "Harga beras yang naik memang membuat kami sedikit tersendat dalam penyerapan. Namun, kami pastikan stok beras untuk bulan puasa dan Lebaran aman," ucap Wakil Kepala Bulog Divre Karawang-Bekasi, Muhson CH.
Muhson mengatakan Cadangan beras di gudang Bulog saat ini ada sekitar 18.000 ton. Cadangan ini cukup untuk distribusi beras rakyat miskin (raskin) pada tiga bulan mendatang.
"Hingga bulan ini, kami mempunyai cadangan beras sekitar 18.000 ton. Untuk raskin tiap bulan kami harus distribusikan sekitar 5.000 ton. Jadi ya masih aman lah untuk penyaluran raskin pada tiga hingga empat bulan mendatang," tuturnya.
Redaksi & YPK: Trims,Semoga Bermanfaat & Memberikan Kemaslahatan Bagi kita...Amin.
0Komentar