GfOoTUz6TpM6Tfr9TUYpTpC6BY==
Light Dark
Pernyataan Marzuki Alie Soal Pembubaran KPK Disesalkan

Pernyataan Marzuki Alie Soal Pembubaran KPK Disesalkan

Daftar Isi
×
Pernyataan Marzuki Alie Soal Pembubaran KPK Disesalkan
Marzuki Alie

PELITAKARAWANG.COM : , JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyayangkan pernyataan Ketua DPR, Marzuki Ali yang mengusulkan supaya KPK dibubarkan. Pernyataan Marzuki tersebut dianggap tidak tepat disaat KPK sedang melakukan perbaikan.
"Kami sesalkan pernyataan Ketua DPR, Marzuki Ali  seperti itu," kata Penasehat  KPK, Said Zainal Abidin saat dihubungi, Jumat (29/7).
Said menjelaskan, KPK memang saat ini dituding oleh Nazaruddin ada sejumlah pegawainya yang merekayasa kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games. Namun , tudingan itu harus dibuktikan terlebih dahulu.
"Makanya kita bentuk Komite Etik untuk membersihkan mana yang harus dibersihkan," katanya. Said mengatakan, untuk menjamin Komite Etik bekerja secara objektif, maka pihak luas turut diikutsertakan di dalam komite tersebut.
Mereka adalah Guru Besar Emeritus Universitas Indonesia (UI) Prof Marjono Reksodiputro dan mantan pimpinan KPK, Sjahruddin Rasul.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Marzuki Ali mendukung pembubaran KPK jika tidak ada lagi orang kredibel yang mampu memimpin lembaga pemberantasan korupsi itu. Marzuki pun mendesak Chandra Hamzah dkk yang melakukan pertemuan dengan M Nazruddin untuk dinonaktifkan.
"Dari segi etika tidak etis (bertemu Nazaruddin). Sementara sebaiknya non aktif dulu, lah kalau Chandra mengakui pertemuan itu," ujar Marzuki usai melaksanakan salat Jumat di Komplek DPR RI, Jumat (29/7).
Pimpinan KPK Chandra Hamzah dan Direktur Penindakan Ade Raharja mengakui melakuka pertemuan dengan M Nazaruddin yang saat itu meminta keduanya menghentikan penyelidikan dugaan korupsi di dua proyek kementerian yang berbeda. Jika pertemuan ini benar, Marzuki menyatakan kekagetannya.
"Selama ini saya selalu berkomunikasi dengan mereka soal pemberantasan korupsi, tapi ternyata selama ini saya berbicara dengan orang yang nyatanya tidak kredibel," tandas Marzuki.
Dinonaktifkannya Chandra dkk. dilihat Marzuki sebagai cara agar KPK tidak tersandera oleh kepentingan. Marzuki mengingatkan KPK sebagai lembaga Ad hoc dibentuk dengan harapan tinggi untuk memberantas korupsi.
"Kalau KPK sebagai lembaga Ad hoc sudah tidak bisa dipercaya, buat apa didirikan, bubarkan saja."
 
 
Sumber ; Republika.co.id
 
Redaksi & YPK: Trims,Semoga Bermanfaat & Memberikan Kemaslahatan Bagi kita...Amin.

0Komentar