PELITAKARAWANG.COM-.Kekesalan warga dan beberapa elemen terhadap kondisi jalan yang rusak parah di daerahnya masing masing semakin meluas seperti di Kecamantan Haurwangi dan Mande Kab. Cianjur. Bentuk kekecewaan mereka ditumpahkan melalui berbagai aksi seperti menanam pohon, memblokir jalan, hingga menanam ikan di kubangan air yang menggenangi badan jalan yang rusak.
Aksi tersebut dilakukan karena perbaikan jalan yang sudah lama ditunggu belum juga ada realisasinya. Di Kampung Cisaat, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur puluhan warga melakukan aksi blokir ruas Jalan Buni Ayu dengan cara menanam pohon pisang. Aksi warga tersebut, dilakukan sebagai bentuk protes karena kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.
Hal sama dilakukan warga didukung puluhan Pemuda Pancasila di Kecamatan Mande Kab. Cianjur, Minggu (29/5). Mereka menanam pohon pisang dan mancing ikan di kubangan air yang menggenangi bagian jalan rusak di ruas jalan raya menuju arah Jangari sebagai bentuk protes terhadap kondisi ruas jalan tersebut yang mengalami rusak parah.
Mereka mengaku kerusakan jalan di daerahnya sudah lama dan telah beberapa kali dilaporkan kepada pihak terkait di Pemkab Cianjur, tetapi hingga saat ini belum juga ada perbaikan. “Kondisi jalan di wilayah Mande sudah sangat parah, jalan berlubang seperti kubangan kerbau. Tetapi pemerintah daerah tetap saja tidak ada perhatian sampai sekarang belum juga memperbaiki,” kata Koordinator Aksi, Ferry Wirabuana.
Dia mengatakan jalan rusak tersebut sering kali membahayakan pengguna jalan, baik roda dua maupun empat. Apalagi pada saat turun hujan, bagian jalan rusak tertutup genangan air menjadi tidak terlihat sehingga tidak sedikit pengguna jalan yang kaget saat melintas dan membahayakan. “Kami berharap supaya pemerintah bisa segera memperbaiki jalan yang rusak, untuk kepentingan masyarakat banyak,” tuturnya.
SUMBER BERITA
0Komentar