GfOoTUz6TpM6Tfr9TUYpTpC6BY==
Light Dark
Kasus TKW Karawang di Abudabi "Diduga Membunuh Sesama Pembantu, Rosita Diancam Hukuman Pancung"

Kasus TKW Karawang di Abudabi "Diduga Membunuh Sesama Pembantu, Rosita Diancam Hukuman Pancung"

Daftar Isi
×
KARAWANG,PELITAKARAWANG.COM- Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Cinta Langgeng,Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Rosita binti Mahpudin (28) yang akan dikenai hukuman pancung di Abudabi hingga kini belum ada kejelasannya. Pasalnya, Rosita yang divonis telah membunuh sesama pembantu di sana mengelak jika ia yang melakukannya.

"Ternyata anak kami sudah dihukum selama satu setengah tahun di sana. Berangkat bekerja ke Abu Dhabi dua tahun lalu, hanya bekerja selama empat bulan," kata ayah Rosita, Mahpudin (45), Minggu (29/5).
Mahpudin mengatakan, telah melaporkan kondisi anaknya ke Dina Tenaga Kerja Kab. Karawang, namun belum ada tanggapan. Bahkan ia juga sudah melaporkan halini ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk embarkasi Abu Dhabi juga belum mendapat respon.

"Kami sangat-sangat membutuhkan bantuan pemerintah untuk membebaskan Rosita. Paling tidak meringankan bebannya di sana. Kami sudah berupaya semaksimal mungkin," katanya.

Rosita pergi menjadi TKW, kata Mahpudin, dengan cara legal melalui PT Berkah Selaras yang beralamat di Jakarta Timur. "Kami juga sudah meminta pertanggungjawaban dari perusahaan yang menyalurkannya jadi TKW tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa," ucapnya.

Ratna (36), bibi korban mengatakan, saat terakhir kali Rosita menelpon ia mengatakan majikannya yang bernama Yasser Hasan Muhamed Saip telah melaporkannya ke kepolsisan di Abu Dhabi atas tuduhan membunuh sesama pembantu di sana. "Dari pembelaan dia bukan dia yang membunuh tapi anak majikannya itu," tuturnya.

Ratna mengatakan hal tersebut juga sudah diutarakan pihak keluarga saat melaporkan ke Disnaker Karawang maupun KBRI Embarkasi Abu Dhabi. "Katanya mereka akan melakukan diplomasi terlebih dahulu. Melakukan penyelidikan. Tapi hingga Rosita dihukum 1,5 tahun tidak ada tanggapan apapun," katanya.SUMBER BERITA
 

0Komentar