Kami akan Serahkan Umar Patek ke Indonesia
Kamis, Maret 31, 2011
Poster Umar Patek yang disebarkan Amerika Serikat.
ISLAMABAD--Keterlibatan jaringan intelejen asing berperan dalam penangkapan Umar Patek, tersangka teroris yang paling dicari di Asia Tenggara. Apakah Patek akan ditahan di Amerika Serikat, seperti rekannya, Hambali? Atau dia bisa dikembalikan ke Indonesia?
Menurut salah satu pejabat intelejen AS, Patek kemungkinan akan dikembalikan ke Indonesia. "Patek kemungkinan akan diserahkan ke Indonesia. Ini kebijakan kami untuk mengembalikan mereka ke negara asalnya," kata pejabat Pakistan yang tidak ingin dikutip namanya, Kamis (31/3).
Menurut salah satu pejabat intelejen AS, Patek kemungkinan akan dikembalikan ke Indonesia. "Patek kemungkinan akan diserahkan ke Indonesia. Ini kebijakan kami untuk mengembalikan mereka ke negara asalnya," kata pejabat Pakistan yang tidak ingin dikutip namanya, Kamis (31/3).
Sebelumnya, Menlu Marty Natalegawa dan Kabareskrim Komjen Ito Sumardi mengatakan akan mengajukan permintaan resmi agar Patek bisa dipulangkan ke Indonesia. Sejauh ini belum diketahui bagaimana prosedur pemulangan Patek.
Patek ditangkap intelejen Pakistan, Selasa (29/3). Sejauh ini belum diketahui apa motif Patek berada di Afghanistan. Termasuk bagaimana dia bisa masuk dengan leluasa ke negara tersebut.
Namun si pejabat menegaskan, penangkapan Patek di lapangan sepenuhnya adalah operasi intelejen Pakistan, dengan bantuan CIA.
Umar Patek adalah buron teroris yang paling dicari di Indonesia dan Asia Tenggara. Amerika menghargai kepala Umar Patek sebesar 1 juta dolar AS. Patek diklaim jebolan Alqaidah di Afghanistan dan Pakistan pada 1980-1990an.
Namun si pejabat menegaskan, penangkapan Patek di lapangan sepenuhnya adalah operasi intelejen Pakistan, dengan bantuan CIA.
Umar Patek adalah buron teroris yang paling dicari di Indonesia dan Asia Tenggara. Amerika menghargai kepala Umar Patek sebesar 1 juta dolar AS. Patek diklaim jebolan Alqaidah di Afghanistan dan Pakistan pada 1980-1990an.
REPUBLIKA.CO.ID
