NESTAPA DERITA PAHLAWAN DEVISA
Kamis, Januari 13, 2011
Karawang Pelita Online,
Kamsiah Endang 18 tahun Dusun Rawa Bambu Rt 01/02 Desa Sindangmulya Kec. Kutawaluya hanya bisa tergolek lemas dan berbicara ngawur ketika pulang dari Qatar, waktu dikonfirmasi tutur orang tuanya Kamsiah diluar negeri medapat penyiksaaan dari majikannya bahkan sampai luka bekas penganiayaan, masih nampak jelas dan yang lebih menyakitkan keluarganya selama 2 tahun bekerja hanya dibayar 4 bulan.
Pada awalnya diberangkatkan keluar negeri dengan tujuan agar bisa membantu ekonomi keluarga tetapi malah pulang dalam keadaan seperti ini, beberap kali telah mencoba menghubungi pihak sponsor PJTKI, nama dan alamatnya pun tidak tahu, jadi kami semua hanya bisa pasrah , tandas orang tuanya.
Dilihat dari kejadian tersebut , kita kecolongan TKI masih banyak diantaranya yang dibawar umur bisa berangkat keluar negeri dengan bebas..…….. salah siapakah ini???/ ekonomi kah sehingga berbuat nekat untuk mengadu nasib di luar negri tanpa pendidikan yang memadai , apakah pemerintah yang kurang peduli, apakah system yang belum maksimal sehingga masih banyak TKI dibawah umur yang bisa berangkat.RJ
