PEMILUKADA KARAWANG: SUARA HATI PARA SIMPATISAN
Minggu, Oktober 31, 2010
PELITA KARAWANG ON LINE-.Gelar kampanye terbuka Pemilukada Karawang di mulai,dengan waktu masing-masing kandidat sudah jelas sesuai jadwal yang telah ditetapkan.Hari ini taggal 31 oktober 2010 adalah giliran pasangan Elang yaitu Hj.Eli Amalia Pritan dan Endang Abdullah dengan nomor urut 1 dalam PEMILUKADA Karawang 2010.
Selanjutnya PELITA menemui beberapa orang simpatisan yang tersebar di sekitar Karawang diantaranya:
Menurut AB, seseorang asal sekitar kecamatan Rengasdengklok yang berasal kalangan birokrasi mengatakan,Kini saatnya Karawang di pimpinan seorang wanita yang keibuaan ,pintar,jujur,amanah dan teruji.karena selama ini belum terdengar melakukan KKN dimana pun berada (Wakil bupati dan Organisasi-organisasi yang dipimpinnya) dan secara khusus, beliau orang yang sopan dan santuan dalam berbicara /berprilaku,Saya secara pribadi ( PNS ) tidak bisa terbuka untuk mengajak ke siapapun tapi khusus keluraga dan famli lain yang ikhwan dengan saya ,Insya Allah akan memberikan dukungan penuh ke Bunda Ely dan Pak Endang.malah kata AB,saya sangat suka beliau bukan karena uang atau ajakan seseorang tapi kenyataan selama saya jadi PNS dan bila ada kegiatan yang terkait bunda,saya serta di dalamnya hati ini sangat teduh dan sangat damai,jelasnya.
Saat ditanya konsekwensi memilih pasangan Elang untuk kedepannya,AB menjawab diplomtais dan katanya ,bila ada ungkapan atau isu bahwa pimpinan wanita lemah dan rentan korupsi jelas salah besar.terlalu naif dan mengecap negetive atau sangat diskriminasi,malah ada kesan dan pesan mengempingankan peran kami sebagai wanita secara umum.jadi ungkap lainnya,siapapun orangnya belum ada jaminan terlepas khilap dan alfa tentunya,bila tidak suka pasangan Elang jangan libatkan sesuatu secara umum,karena akan berpolimik ujung-ujungnya,terang Ibu dari dua anak tersebut.
Di sekitar kecamatan Rawamerta tapatnya desa Pasirkaliki,Ato seorang tokoh muda mengungkapkan,saya sebagai anak muda dan putra daerah yang sedaerah dengan Pak Karda,pastilah memberikan dukungan mutlak kepasangan KADE,sambung Ato.”Beliau sudah jelas walau diombang-ambing tetap beliau eksis di partai dan kebawah menyerap aspirasi rakyat”.menang pak Karda dan Pak Deden jelas menangnya kaum kecil dan satu utama bukti nyata Partai moncong putih solid di bawah dan di atas,tukas Ato gigih.
Di Cilebar,Bah Dirman seorang petani,dia sedang bersantai di pohon pisang menatap sawahnya.saat di sambangi Pelita,Si bah Dirman mengatakan,Jang abah jalma awam politik-politikan jeng naon nu aya di kota,komo cenah rek aya pamilihan bupati anyar.abah sorangan embung pusing milih saha bupati,abah mah waktuna jiga na rek milih ka bupati Dadang weh da eta nu wawuh,cetusnya polos.
Lalu saat di perlihatkan gambar yang dibawah Pelita dan di tunjukannya gambar-gambar pasangan para kandidat Pemilukada Ke bah Dirman,dengan lucu dia berkata,duh mani karasep jeng gareulis nyaa calon bupati urang.lantas Pelita ulang bertanya sambil senyum,nah sekarang sudah pada lihat calon mana yang abah akan coblos bahhh engkin di kaping 14 november..Abah mah rek mikir deui ahhh,ke rek nanyakeun ka anak nu sakola di SMP,tapi jigana mah paling ka pak Dadang atawa ieu yeuh nu rada kenal asa tos apal(sambil tunjuk seseorang kandidat dari salah satu pasangan),ujarnya sambil usap keringat yang belum kering di pipinya.
Di Pangulah dekat jembatan layang,ada seseorang pedagang asongan saat di temui mengatakan,Saya akan pilih bu cellica(ASLI) aja karena kenal dengannya walau sepintas.tapi saya ga ada tujuan kampanye-kampanyean ke om yaaa,ayo pilih Asli.sambung dia,pokokonya saya mau ada bupati baru yang Insya Allah yang memperhatikan para pedagang dan buruh,jelas Taya sang pedagang yang diwawancari.
Di Purwasari Pelita bertandang ke rumah salah satu mantan anggota TNI,sebut saja dengan inisial OK.dia mengatakan sangat gamblang,apapun kata orang tentang para kandidat yang ada,secara pribadi tetap saya bersama rekan-rekan yang tergabung di bawah komando seangkatan saya dan lain-lainnya akan coblos pasangan WARAS,bukan karena sesama mantan/orang militer tapi saya percaya dengan program sadulur moal nyugkun pasti mun jeneng.
Sambung OK,saya sangat prihatin bila Kabupaten kita terus di pimpinan orang luar Karawang,makanya saya akan tetap eksis tanpa pamrih demi Waras.bagimana komuinikasi bapak dengan tim Waras selama ini demi kemanangan Waras.OK sangat tegas menjawab,jiwa saya jiwa prajurit satu komandao satu rasa,ada dan tidak komunikasi dengan Waras tetap berjuang demi citra dan sukses pak Endang Warsa dan pak Agus.kami adalah relawan dan tanpa basa –basi demi Waras .pungkas OK sambil mempersilakan makan ke peliput dengan santunnya./yo/sep/joke/rah/jaks.
