Digerebek, Lari Lupa Pakai Celana
Minggu, Oktober 31, 2010
ACEH -Buai asmara ditambah bumbu-bumbu nafsu, membuat iman Zamzami (19) dan Kembang (17), nama samaran, menjadi rontok. Apalagi didukung situasi sepi di dalam rumah. setelah ditinggal orang tua mereka pun buru-buru masuk ke dalam kamar. Apes menghampiri, saat asyik bertindih dalam kondisi bugil, perbuatan mesum tersebut digerebek warga.
Melihat perbuatan zina ini, penduduk desa di wilayah Kecamatan Idi Rayeuk, mendadak naik pitam. Spontan massa meringkus keduanya, yang terkejut dan pucat pasi. Namun dengan gerak cepat, Kembang segera berpakaian lalu kabur dari lokasi. Sementara Zamzami ketiban sial, pasalnya ia tak sempat bercelana dan lari terbirit-birit ke luar rumah.
Beruntung pemuda bersifat mesum tersebut berhasil ditangkap. Ia lalu kembali digiring masuk ke dalam kediaman sang pacar. Kejadian ini berlangsung Sabtu (30/10) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Kepada warga, Zamzami mengaku berasal dari Kedai II, Kecamatan Darul Ehsan. Ia datang ke rumah Kembang, untuk mengajak gadis remaja tersebut berjalan-jalan.
Namun karena suasana sepi di dalam rumah, lantaran kedua orang tua sang pacar sedang pergi ke kebun, mereka lantas berbincang-bincang sejenak. Tak berapa lama Zamzami lalu mengajak Kembang masuk kamar. Permintaan ini diiyakan saja, selanjutnya mereka pun berbugil ria, bertindih dan bersiap-siap untuk bersetubuh. Sayangnya kegiatan yang dimulai dengan cumbu mesra itu kepergok warga.
Adalah Kepala Dusun setempat, M. Yunus (43) yang memergoki langsung perbuatan haram tersebut. Ia mendapat informasi warga, segera meluncur ke TKP. “Saat saya datang pintu depan rumah dalam keadaan terbuka. Karena curiga begitu melihat tidak ada orang di ruang tamu, lalu mencoba masuk. Eh ketika membuka tirai pintu kamar, sudah ada mereka dalam posisi tanpa busana di atas ranjang. Langsung saja saya tangkap sang cowok, rupanya Kembang bergegas pakai baju langsung kabur," ceritanya. Sementara si Zamzami coba meronta dan lepas dari genggaman. Ia sempat kabur tanpa memakai celana, namun kembali diringkus massa di depan rumah.
Menurut pengakuan Zamzami kepada Kepala Dusun, ia baru beberapa hari pacaran dengan Kembang. Dirinya datang mengunakan sepmor hendak menjemput Bunga jalan-jalan.“Belum lama saya pacaran, rencana kami mau jalan-jalan. Saya belum melakukan apa-apa hanya baru berciuman, “ ujar Zamzami.
Untuk sementara pelaku diamankan warga guna pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan kedua orang masing-masing sedang dipanggil, untuk mempertanggungjawabkan perbuatan anaknya. (ily/RA)
Melihat perbuatan zina ini, penduduk desa di wilayah Kecamatan Idi Rayeuk, mendadak naik pitam. Spontan massa meringkus keduanya, yang terkejut dan pucat pasi. Namun dengan gerak cepat, Kembang segera berpakaian lalu kabur dari lokasi. Sementara Zamzami ketiban sial, pasalnya ia tak sempat bercelana dan lari terbirit-birit ke luar rumah.
Beruntung pemuda bersifat mesum tersebut berhasil ditangkap. Ia lalu kembali digiring masuk ke dalam kediaman sang pacar. Kejadian ini berlangsung Sabtu (30/10) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Kepada warga, Zamzami mengaku berasal dari Kedai II, Kecamatan Darul Ehsan. Ia datang ke rumah Kembang, untuk mengajak gadis remaja tersebut berjalan-jalan.
Namun karena suasana sepi di dalam rumah, lantaran kedua orang tua sang pacar sedang pergi ke kebun, mereka lantas berbincang-bincang sejenak. Tak berapa lama Zamzami lalu mengajak Kembang masuk kamar. Permintaan ini diiyakan saja, selanjutnya mereka pun berbugil ria, bertindih dan bersiap-siap untuk bersetubuh. Sayangnya kegiatan yang dimulai dengan cumbu mesra itu kepergok warga.
Adalah Kepala Dusun setempat, M. Yunus (43) yang memergoki langsung perbuatan haram tersebut. Ia mendapat informasi warga, segera meluncur ke TKP. “Saat saya datang pintu depan rumah dalam keadaan terbuka. Karena curiga begitu melihat tidak ada orang di ruang tamu, lalu mencoba masuk. Eh ketika membuka tirai pintu kamar, sudah ada mereka dalam posisi tanpa busana di atas ranjang. Langsung saja saya tangkap sang cowok, rupanya Kembang bergegas pakai baju langsung kabur," ceritanya. Sementara si Zamzami coba meronta dan lepas dari genggaman. Ia sempat kabur tanpa memakai celana, namun kembali diringkus massa di depan rumah.
Menurut pengakuan Zamzami kepada Kepala Dusun, ia baru beberapa hari pacaran dengan Kembang. Dirinya datang mengunakan sepmor hendak menjemput Bunga jalan-jalan.“Belum lama saya pacaran, rencana kami mau jalan-jalan. Saya belum melakukan apa-apa hanya baru berciuman, “ ujar Zamzami.
Untuk sementara pelaku diamankan warga guna pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan kedua orang masing-masing sedang dipanggil, untuk mempertanggungjawabkan perbuatan anaknya. (ily/RA)
Sumber:JPNN.COM
