DPRD Kendal meminta pemkab setempat menggelar seleksi CPNS 2010 secara mandiri. Rekrutmen CPNS yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dinilai tidak menjamin seleksi berjalan transparan.
Pelaksanaan tes seleksi secara mandiri merupakan bentuk otonomi daerah. ”Karena otonomi daerah,mestinya masing-masing pemkab diberi hak untuk menggelar seleksi CPNS,” kata Ketua Komisi A DPRD Sakdullah Mas’ud, kemarin. Dia menilai pelaksanaan seleksi CPNS yang dilakukan Pemprov Jateng tidak menjamin adanya transparansi dalam prosesnya. Justru jika dilakukan mandiri oleh pemkab,pengawasannya lebih mudah karena bisa menggandeng Dewan dan elemen lain. Pelaksanaan seleksi bisa lebih dipertanggungjawabkan.
Karena itu, Dewan mendesak Pemkab Kendal melobi ke Pemprov Jateng agar bisa menggelar seleksi secara mandiri. Menurut Sakdullah, pelaksanaan seleksi secara mandiri oleh daerah bukan sebagai bentuk perlawanan atas kebijakan pemprov. Pihaknya minta pemkab secara aktif menggelar dialog dengan pemprov agar pelaksanaan seleksi CPNS bisa dikembalikan ke daerah. ”Jika ada keberanian untuk menggelar dialog-dialog dengan pemprov,saya kira masih bisa kok,” ujar Sakdullah.
Sementara itu, Bupati Widya Kandi Susanti mengatakan, pihaknya mendukung penyelenggaraan seleksi oleh pemprov karena dapat meringankan beban pemkab dan menghemat dana. Pelaksanaan seleksi CPNS yang dilakukan pemprov bisa meminimalisasi terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme. (zaenal alimin:/Sumber:SINDO).
0Komentar