Breaking News
---

Aktivis 98 Tak Sudi Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Surabaya-- Aktivis 98 tak rela jika mantan Presiden Soeharto bergelar Pahlawan Nasional. Itu diungkapkan salah seorang mantan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) 98, Fitradjaja Purnama, di Surabaya, Ahad (31/10).

Menurut Fitra, Soeharto tidak layak diberi gelar terhormat itu. Perbuatannya selama 32 tahun menindas rakyat Indonesia. "Semua tahu jika Soeharto adalah dalang Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Saya sangat tidak setuju dengan rencana penganugerahan gelar pahlawan nasional," tegas dia.

Fitra menambahkan, panitia lebih baik dibubarkan jika tetap ngotot memberi gelar kepada mantan orang nomor satu Indonesia itu. "Percuma ada panitia jika tetap memilih Soeharto. Semua rakyat Indonesia adalah saksi hidup penindasan Soeharto," tutur pemuda yang pernah mencalonkan diri sebagai calon walikota Surabaya dari jalur perseorangan tersebut.

Senada dengan Fitra, aktivis 98 lainnya, Muhammad Sholeh mengatakan, dirinya akan memimpin penggugatan hukum kepada panitia jika tetap memilih Soeharto.

"Saya seorang pengacara. Saya akan memimpin teman-teman sesama aktivis untuk menggugat secara hukum. Sangat tidak masuk akal, seorang koruptor menjadi pahlawan nasional," ucap dia.

Apalagi, lanjut dia, sampai kini keluarga Soeharto juga tidak berusaha mengembalikan uang rakyat. Jadi, sangat tidak pantas gelar pahlawan jatuh kepada Soeharto.

sumber:metrotvnews.
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan