PELITA KRW OL.-JAKARTA - Juru Bicara Presiden Bidang Luar Negeri, Teuku Faizasyah mengungkapkan, rencana keberangkantan Presiden SBY ke Belanda, pada tanggal 5 hingga 8 Oktober ini memiliki misi yang amat penting. Misi penting itu adalah, akan disampaikannya naskah resmi pengakuan pemerintah Belanda atas kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia.
Dikatakan, kunjungan Presiden SBY ke Belanda, menjadi kunjungan pertama kalinya secara resmi bagi Presiden RI sejak Indonesia merdeka, 65 tahun lalu untuk memenuhi undangan Ratu Beatrix yang sudah secara resmi disampaikan sejak empat tahun lalu. Faizasyah menjelaskan, meski Soeharto, Gus Dur, Megawati pernah ke Belanda, namun kunjungan itu bukanlah kunjungan resmi kenegaraan.
"Agenda lain selama Presiden SBY di Belanda adalah melakukan pertemuan dengan perdana menteri Belanda serta menandatangani satu perjanjian kemitraan komprehensif. Kemudian, melakuan bussiness meeting dengan para pengusaha, dan bertemu dengan mahasiswa, warga negara Indonesia di sana," tuturnya seraya menjelaskan kedua negara kini melihat ke depan. Tak lagi terseret-seret oleh beban sejarah.
TRIBUNNEWS.COM
0Komentar