GfOoTUz6TpM6Tfr9TUYpTpC6BY==
Light Dark
Kapolri 'Hilang', Aktivis Lapor ke Kontras

Kapolri 'Hilang', Aktivis Lapor ke Kontras

Daftar Isi
×

PELITA KARAWANG ON LINE,Jakarta-. Akibat 3 hari tak muncul, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) akan dilaporkan ke Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras).Hilangnya BHD menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia.

"Kapolri saja bisa hilang, bagaimana rakyat biasa," kata Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti saat berbincang dengan detikcom, Minggu, (15/8/2010).

Selain Ray, beberapa aktivis lainnya juga akan ikut melaporkan. Mereka beralasan hilangnya Kapolri selama 3 hari membuat kinerja tubuh Polri terganggu. "Yang penting, ini membuat malu bangsa sebesar Indonesia. Apalagi Presidennya pun kurang tanggap," bebernya.

Hilangnya Kapolri juga menuai kontroversi terkait klik jelang mutasi di tubuh Polri. Selain itu, masyarakat juga menduga-duga keterkaitan kasus yang menyeret petinggi Polri belakangan ini.

"Kalau muncul di DPR, ya syukur. Tapi kami akan tetap melaporkan ke Kontras," cetusnya.

Pada Jumat (13/8) Kadiv Humas Polri Irjen Edward Aritonang menyatakan, Kapolri dan Wakapolri sedang tugas luar sehingga tidak bisa memimpin sertijab 5 perwira tinggi, termasuk Kapolda Jateng Irjen Alex Bambang Riatmodjo. Sedang wakilnya, Kombes Ketut Untung Yoga Ana menyatakan, Kapolri dipanggil mendadak Presiden sehingga tidak bisa memimpin sertijab.

Sementara, penasihat Kapolri, Prof Kastorius Sinaga, menyatakan, Kapolri merasa tidak enak badan setelah sahur pada hari Jumat. Kapolri akan mengantor kembali pada Senin (16/8).//(asp/mok) http://www.detiknews.com/read/2010/08/16/070631/1420910/10/kapolri-hilang-aktivis-lapor-ke-kontras

0Komentar