MILAD KE-12 YAYASAN AMALLILLAH DI KARAWANG BERUJUNG KISRUH
Jumat, Juli 30, 2010
PELITA KARAWANG ON LINE,TELAGSARI-.Tanggal 27 Juli 2010 yang lalu,Yayasan Amallillah yang dipimpin oleh Rd.Ayon Suharis Restuningrat,alias H. Agus Winarto,M.Sc alias Guswara,berulang tahun ke 12.Tanggal tersebut bersamaan dengan tanggal lahir sang pimpinan Yayasan,yang konon tahun ini sudah berusia 99 tahun.
Kegiatan itu tiap tahun dirayakan dengan berbagai kegiatan di beberapa kota.Salah satunya di alun-alun Kantor Camat Telagasari yang diisi dengan kegiatan Bhakti Sosial berupa khitanan massal ,pembagian sembako kepada masyarakat sekitar dan hiburan panggung dangdut menampilkan artis-artis beken,bertempat di halaman kantor Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang,Rabu 28 Juli 2010.
“Tidak kurang dari 120 anak dari berbagai desa di kecamatan Telagasari dan sekitarnya yang mendaftarkan untuk dikhitan ‘ demikian menurut Umar Gunawan, salah seorang panitia.Sayang pelaksanaan khitanan yang dilaksanakan di ruang Aula Kantor Kecamatan Telagasari itu,tidak berjalan mulus.
Tim medis yang bertugas mengkhitan datang terlambat,hingga khitanan baru bisa dimulai menjelang tengah hari..,Hingga jam 4 sore,baru 37 orang anak yang bisa dikhitan dari 120 lebih, sedang masa berjubel menunggu giliran.
Banyak yang sudah datang ke lokasi sejak pagi buta dan belum mendapat giliran.Beberapa orang sewot dengan perlakuan ini.Situasi sempat gaduh oleh protes-protes orang tua.Acara khitanan akan dilanjutkan esok harinya.“Kami mohon kesabaran saudara-saudara, khitanan akan dilanjutkan esok hari” demikian disampaikan ketua pelaksana acara ,Alizar, ditengah-tengah kerumunan orang.
Seorang tokoh masyarakat berkomentar kepada PELITA KARAWANG ON LINE; “Kalau tenaga medisnya terbatas sebaiknya dijadwal untuk beberapa hari.Jangan sampai seperti sekarang.Kasian anak-anak sudah menunggu giliran sejak pagi buta”
Di luar, musik dangdut terus bergoyang,tak menghiraukan kekisruhan yang terjadi di dalam Ruangan Aula.Malam harinya pentas dangdut digelar kembali menghibur masyarakat, dengan menampilkan penyanyi-penyanyi dangdut terkenal diantaranya Umi Elvi Sukaesih,Rita Sugiarto,Endang Kurnia, Trio Dhenok,Genta KDI dan artis-artis KDI lainnya .
Ketika acara hiburan bubaran,ternyata massa menunggu acara pembagian sembako, yang dijanjikan siang hari kemudian tertunda. Dua orang asal Tempuran “ mengerutu” di depan PELITA KARAWANG ON LINE ketika mereka tahu pembagian sembako tidak jadi dibagikan, padahal pada agenda yang ditandatangani langsung Ketua Umum Yayasan Amalillah, Raden Restu Adiningrat, jelas bahwa pembagian sembako sebanyak 1.444.000 paket termasuk kegiatan pokok yang sangat ditunggu-tunggu massa. dan setelah di telesuri oleh PELITA KARAWANG ON LINE Tidak diperoleh keterangan,apa alas an tertundanya pembagian sembako tersebut,.......... .(JOKER/KABIRO KARAWANG PELITA KARAWANG ON LINE).
Kegiatan itu tiap tahun dirayakan dengan berbagai kegiatan di beberapa kota.Salah satunya di alun-alun Kantor Camat Telagasari yang diisi dengan kegiatan Bhakti Sosial berupa khitanan massal ,pembagian sembako kepada masyarakat sekitar dan hiburan panggung dangdut menampilkan artis-artis beken,bertempat di halaman kantor Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang,Rabu 28 Juli 2010.
“Tidak kurang dari 120 anak dari berbagai desa di kecamatan Telagasari dan sekitarnya yang mendaftarkan untuk dikhitan ‘ demikian menurut Umar Gunawan, salah seorang panitia.Sayang pelaksanaan khitanan yang dilaksanakan di ruang Aula Kantor Kecamatan Telagasari itu,tidak berjalan mulus.
Tim medis yang bertugas mengkhitan datang terlambat,hingga khitanan baru bisa dimulai menjelang tengah hari..,Hingga jam 4 sore,baru 37 orang anak yang bisa dikhitan dari 120 lebih, sedang masa berjubel menunggu giliran.
Banyak yang sudah datang ke lokasi sejak pagi buta dan belum mendapat giliran.Beberapa orang sewot dengan perlakuan ini.Situasi sempat gaduh oleh protes-protes orang tua.Acara khitanan akan dilanjutkan esok harinya.“Kami mohon kesabaran saudara-saudara, khitanan akan dilanjutkan esok hari” demikian disampaikan ketua pelaksana acara ,Alizar, ditengah-tengah kerumunan orang.
Seorang tokoh masyarakat berkomentar kepada PELITA KARAWANG ON LINE; “Kalau tenaga medisnya terbatas sebaiknya dijadwal untuk beberapa hari.Jangan sampai seperti sekarang.Kasian anak-anak sudah menunggu giliran sejak pagi buta”
Di luar, musik dangdut terus bergoyang,tak menghiraukan kekisruhan yang terjadi di dalam Ruangan Aula.Malam harinya pentas dangdut digelar kembali menghibur masyarakat, dengan menampilkan penyanyi-penyanyi dangdut terkenal diantaranya Umi Elvi Sukaesih,Rita Sugiarto,Endang Kurnia, Trio Dhenok,Genta KDI dan artis-artis KDI lainnya .
Ketika acara hiburan bubaran,ternyata massa menunggu acara pembagian sembako, yang dijanjikan siang hari kemudian tertunda. Dua orang asal Tempuran “ mengerutu” di depan PELITA KARAWANG ON LINE ketika mereka tahu pembagian sembako tidak jadi dibagikan, padahal pada agenda yang ditandatangani langsung Ketua Umum Yayasan Amalillah, Raden Restu Adiningrat, jelas bahwa pembagian sembako sebanyak 1.444.000 paket termasuk kegiatan pokok yang sangat ditunggu-tunggu massa. dan setelah di telesuri oleh PELITA KARAWANG ON LINE Tidak diperoleh keterangan,apa alas an tertundanya pembagian sembako tersebut,.......... .(JOKER/KABIRO KARAWANG PELITA KARAWANG ON LINE).
