WANITA ADALAH PELITA .......

KARAWANG,PELITA ON LINE-.

Kapan Wanita tercipta?.....menurut beberapa sumber mengatakan,di saat Nabi Adam AS merasa kesepian di Surga lalu,Yang Maha Kuasa mengabulkannya.

Bicara wanita sangatlah indah dan membahagiakan,apalagi bila yang membicarakan seorang pria yang dilanda kasmaran pada seorang wanita,tak pelak dalam benaknya selalu kemesraan yang tercipta,untuk mendapatkan seorang pujaanya,seorang pria sanggup mengucapkan,”Cinta di tolak dukun bertindak”.

Semua manusia dewasa”normal” yang di sebut pria,pastiah mengagumi namanya wanita.masa –masa indah seorang pria dan wanita pastilah akan berlanjut ke pelaminan yang di sebut pernikahan dan menjalini kehidupan secara bersama demi satu tujuan dan maksud tentunya.

Pernikahan adalah sesuatu hal yang sangat didambakan bagi setiap manusia normal.Dan menikah itu juga merupakan suatu hal yang dipandang sakral oleh semua agama serta bernorma pasti,lalu dalam prosesnya di penuhi etika dan estetika.Tetapi di dalam hidup berumah tangga,setelah pernikah itu juga ada misterinya tersendiri dari kebahagiaan yang di harapankan keduanya.

Memang kehidupan ada kalanya orang yang hidup dengan sangat sederhana,tetapi mereka merasakan suatu kebahagiaan dalam kehidupan berumah tangganya.Dan,sebaliknya ada orang yang telah memiliki segala kelengkapan hidupnya tetapi mereka tidak menemukan yang apa yang mereka dambakan,suatu kebahagian dalam berumah tangga”pernikahannya”.

Setiap manusia akan atau telah menghadapi berbagai masalah atau problem,termasuk juga permasalahan di seputar pernikahan atau kehidupan berkeluarga.Ada kalanya perlu segera mengatasi permasalahan tersebut secepatnya dan,memerlukan bantuan pihak ketiga yang ahli dalam mengatasi permasalahan tersebut.sangat wajar permasalahan di seputar kehidupan berkeluarga dan perkawinan ada serta selalu berputar-putar.

Namun sebelum kejenjang pernikahan yang di kehendaki ada kalanya pula ,seseorang mengalami di antaranya kesulitan memilih jodoh,atau kesulitan dalam memutuskan siapa calon suami atau isteri.sebab mungkin bab Ekonomi keluarga yang kurang mencukupi,bisa perbedaan watak,temperamen dan kepribadian yang terlalu tajam antara calon suami atau juga calon isteri walau sudah saling mencintai,dan tidak ada restu antar kedua pihak.

Lalu bisa juga timbul dalam pernikahan karena ketidakpuasan dalam hubungan seksual, kejenuhan rutinitas,hubungan antar keluarga besar yang kurang baik dalam perjalanan di pernikahan “Ada orang ketiga”,atau istilahnya WIL (wanita idaman lain) dan PIL (pria idaman lain),selingkuh ,bisa juga masalah lain,missal ada bab masalah harta dan warisan dari kedua pihak yang di berikan kedua keluarga atau gona-goni mereka,menurunnya perhatian dari kedua belah pihak suami isteri, malah suka tampak kepermukaan yang jadi rahasia umun yaitu permasalahan dominasi dan intervensi orang tua/mertua atau kesalahpahaman antara kedua belah pihak.kemudian yang paling fatal tak kala berujung ambil sikap dari pria dengan berpoligami dan berujung ke perceraian.

Memang wanita,adalah makhluk terindah serta paling istimewa.hingga banyak hal yang bisa di gambarkan dari wanita.misalnya seorang wanita bisa memaafkan suatu penghianatan suaminya,tetapi dia tidak bisa melupakannya,kecantikan wanita tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan kemuliaan akhlak dan perilakunya.seorang wanita sebelum nikah,dia hafal seluruh” jawaban” dan sesudah nikah dia pula hafal seluruh “pertanyaan”.tetapi barangsiapa menikahi wanita karana hartanya,maka dia telah menjual kemerdekaannya.


WANITA adalah bintang dan PELITA bagi PRIA.tanpa pelita,pria bermalam dalam kegelapan.namun wanita biasa (rata-rata) sangat berlebihan dalam mencintai dan membenci,serta tidak mengenal setengah-tengah.wanita selalu tergolong manusia halus dan lembut hingga dia menikah.seorang wanita akan tertawa jika dia mampu atau akan menangis jika menginginkan sesuatu atau merasa bersedih,tapi jagalah dia,karena akan pudar kebahagiaan seorang wanita jika dia tidak bisa menjadikan suaminya menjadi teman yang termulia.seorang wanita lebih cepat daripada lelaki dalam menangis dan didalam mengingat peristiwa yang menyebabkan dia menangis.

Satu yang tidak mungkin seorang lelaki hidup bahagia tanpa didampingi oleh isteri yang mulia.seharusnya dalam rumah tangga.Bagi lelaki,yang terakhir kali mati ialah jantungnya dan bagi wanita adalah lidahnya.satu yang perlu untuk direnungakan dan terindah di antara yang ada yaitu bahwa seorang isteri yang bersikap jujur dan setia kepada suami meringankan setengah beban kehidupan suaminya.

Namun yang jadi pertanyaan di zaman repormasi,adakah wanita sehebat Siti Aisah atau Siti Khodijah?....Insya Allah masih numpuk dan bertahan sampai nanti sampai ,sampai,sampai…. amin /Ade Narto.