BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

TMMD KE 84 DI KARAWANG BERAKHIR....


PELITA ON LINE-.Bupati Dadang S.Muchtar dalam kesempatan tersebut mengatakan, keberadaan TNI hingga saat ini masih dibutuhkan oleh rakyat,dan kegiatan ini merupakan salah satu karya TNI dalam rangka ikut serta membangun masyarakat sehingga dapat terwujud kemanunggalan antara TNI dan masyarakat serta meningkatkan ketahanan nasional.“Untuk itu,saya atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Karawang memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan,tantangan bangsa Indonesia saat ini sangat berat dan kompleks, baik tantangan yang terlihat jelas, maupun yang tidak terlihat. Salah satunya adalah terorisme maupun peredaran video porno.Untuk itu, Bupati berharap seluruh stake holder dapat ikut serta dalam mengantisipasi dan mendeteksi secara dini tantangan-tantangan tersebut.

Bupati melanjutkan, keberadaan TMMD ini hendaknya dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengantisipasi dan mencegah dampak-dampak tersebut, sehingga dapat dilaksanakan tindakan preventif. “Seluruhnya, mulai dari TNI, hingga ke ibu rumah tangga maupun anak sekolah harus mampu memberikan informasi-informasi, sehingga dapat menjadi satu kesatuan,” imbuhnya.

Di sisi lain, terkait pembangunan prototipe gedung Kantor Desa, Bupati mengatakan bahwa dalam kantor tersebut juga akan tersedia ruangan bagi para Babinsa TNI dan Babinkamtibmas Polisi. “Mereka akan memiliki ruangan tersendiri sehingga dapat semakin berperan di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya.

Dandim 0604/Karawang, Letkol. Kav. I.E. Djoko Purwanto mengatakan, kegiatan TMMD telah dapat mewujudkan tugas-tugasn bantuan TNI kepada Pemda Karawang, antara lain meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat pedesaan, dan terwujudnya kesadaran berbangsa dan bernegara serta peranan masyarakat dalam rangka sistem bela negara. ”Dan terwujudnya kemanunggalan TNI dan rakyat,” jelasnya.

Djoko menambahkan, kegiatan TMMD ini diselenggarakan selama 21 hari, mulai tanggal 8 hingga 28 Juni 2010, dengan kegiatan berupa pembangunan fisik dan non fisik. Sebelum dilaksanakan kegiatan pokok, telah diselenggarakan pula kegiatan Pra TMMD yang berlangsung pada tanggal 8 Mei hingga 7 Juni 2010.

Kegiatan fisik yang telah dilaksanakan diantaranya adalah pembuatan jembaran, pembuatan turap, pengerasan jalan lingkungan dengan menggunakan beton, pembuatan duicker, pengerasan jalan desa dan lingkungan dengan menggunakan sirtu, pembuatan badan jalan, serta rehabilitasi mushola.

Sedangkan untuk kegiatan nonfisik antara lain, adalah pelatihan keterampilan, sosialisasi dan penyuluhan terpadu, serta pemberiaan sarana kontak, berupa buku dan peralatan olahraga untuk SD, MTs, dan SMA,” tambahnya/HUMAS KRW.
Posting Komentar