TREND IKAN HIAS
Rabu, Juni 30, 2010
Jakarta,PELITA ON LINE-.Budidaya ikan hias air tawar masih prosfektif dan peluang pasar yang terbuka.Sehingga,budidaya ikan hias air tawar mampu memberikan kehidupan bagi banyak orang.Budidaya ikan hias air tawar bisa dilakukan dalam skala rumah tangga atau pun dalam skala rumah tangga ataupun dalam skala menengah ke atas.
Tak jarang pembudidayaan yang semula menekuni budaya ikan konsumsi seperti ikan lele,nila,gurame dan lain sebagainya beralih menekuni budidaya ikan hias.Hal itu dikarenakan potensi ekonomi budidaya ikan hias lebih menggiurkan dibandingkan denngan ikan konsumsi.
Ikan hias air tawar seperti koi sehingga saat ini masih menjadi trend di pasaran.Biasanya,masyarakaat kelas menengah ke atas menyukai ikan hias itu karena warnanya dan bentuknya yang indah.Selain koi,ikan hias seperti Diskus,Manvis,dan Cupang (Baik yang di adu mau pun yang di peliharaa karena warnanya yang eksotis,red)juga banyak di buru pecinta ikan hias.Seperti ikan hias Cupang banyak di budidayakn masyarakat dalam skala rumah tangga.contohnya di Slipi,Jakarta Barat sejumlah budidaya telah behasil membuat persilangan antara ikan cupang sehingga menghasilkan bentuk dan warna ikan cupang yang eksotis.’’Selain ada yang di pelihara karena eksotisnya,ikan hias cupang banyak di pelihara untuk diadu,’’papar
Direktur Usaha Budidaya Direktorat Jenderal (Dirjen) Perikanan budidaya Dr.Ir.Tri Haryanto,di Jakarta,belum lama ini,Harga ikan cupang ada yang hanya Rp.5000/ekor,tapi ada juga yang di jual dengan harga yang mencapai ratusan ribu.Sedangkan pembudidayaan ikan koi umumnya dilakukan masyaraskat menengah ke atas.Bududaya ikan jenis ini perlu lahan yang agak lebih luas.untuk pendederan palingn tidak diperlukan kolam seluas 5000 m2.Dari luas kolam tersebut bisa digunakan untuk pendederan 10.000 ikan koi nantinya akan di ambil hanya sekitar 1 persennya.
Sehingga,banyak ikan koi yang rijek karena pembudidaan hanya akan mengambil ikan koi yang warna dan bentuk fisiknya menarik’’.Karena itu ikan koi yang berkalits 1 atau A
Harganya bisa ratusan juta rupiah.ikan koiu juga ada grade-nya, dari A-C. Nah,kalau yang berwarna dan bentuknya kurang bagus harganya sekitar rp 50- rp 100 ribu per ekor,’’kata Tri Haryanto.
Ikan koi yang habitat aslinya dari Jepang ini memang termasuk ragam ikan hias air tawar yang bernilai ekonomi tinggi.Selain koi,ada sejumlah ikan hias yang bernilai ekonomi tinggi seperti Manfish,Koki,Niasa,Redfin,Lemon,Komet,Sumatra barb,Black Ghost,Aligator,Arwana dan ikan hias lainnya.ikan-ikan hias tersebut merupakan ikan hias yang biasa di cari penghobi dan dibudidayakan para petani ikan.
Untuk Arwana,karena termasuk ikan yang dilindungi sehingga quato penjualan nya sangat di batasi.Meski di Balai Riser budidaya Ikan Hias (BRBIH) Depok telah berhasil ,elakukan pemijahan ikan Arwana Super Red (Scleropages Legendrei) penjualan ikan hias jenis ini harus sesuai prosedur seperti mengunakan chip(nomor) asal atau keberadaan ikan tersebut.Arwana Super Red memang masih banyak penggemarnya dan harganya bisa ratusan juta rupih.
Seperti diketahui,perairan Indonesia menyimpan 4.500 jenis ikan air tawar dan laut.Dari jumlah itu yang efektif di perdagangkan sekitar 100 jenis .Beberapa komoditas ikan air tawar asli Idonesia menjadi primadona internasional,seperti arwana(sceleropages formosus sp ),khususnya super red arwana;ikan botia(Chromobotia macracanthus Bleeker);seta ikan cupang sejenis serip (Crown tail).Belum lagi,ikan hiad air laut,seprti ikan badut atau clown fish menjadi primadona.
Nilai Jual Tinggi
Selain factor pangsa pasarnya masih terbuka luas dan bernilai ekonomi tinggi,alas an masyarakat memilih membudidaya ikan hias karena proses pemijahan dan perawatan benih tidak terlalu membutuhkan modal yang besar.Usaha pembenihan ( dibudidayakan ) ikan hias yang umumnya masih di daerah tertentu saja sehingga masih memiliki potensi yang luas.Padahal ikan hias bisa dibudidayakan di kawasan perkotaan, seperti di Jakarta barat ( sepeti ikan cupang ).
Secara umum ikan hias yang memiliki bentuk, warna ,corak yang indah akan berharga cukup mahal.Keberadaan ikan hias tidak lagi sebagai hiburan atau hobi semata tetapi telah berkembang menjadi objek yang dimanfaatkan bagi kepentingan dunia pendidikan, penelitian, medis maupun keperluan konservasi alam.
Menurut Tri Haryanto,teknologi budidaya ikan hias mudah diserap dan diterapkan,karena teknologi yang digunakan cukup sederhana.Yang kedua, budidaya ikan hias dapat diusahakan skala rumah tangga atau usaha kecil dan tidak membutuhkan lahan yang luas.
Ketiga, karena peluang pasarnya cukup luas, maka perputaran modal cepat, dapat dipanen dalam jangka waktu yang singkat.
Keempat,budidaya ikan hias mampu menyerap tanaga kerja.Di Cinere,Jakarta Selatan budidaya ikan hias pernah dicoba di pura.Masyarakat sekitar pura pun bisa terlibat aktif dalam budidaya ikan hias.Dan kelima, pasarnya masih manjanjikan baik domestic maupun ekspor.
Ia mencontohkan kesuksesan peternak ikan hias di Bekasi. Para pembudidaya ikan hias di Bekasi ini mulai mendapat pesanan dari luar negeri seperti dari Japang dan Inggris. Ikan hias yang diminati adalah ikan air tawar jenis Tetra,Botiya dan Zebra.
Tarap hidup pembudidaya ikan hias di Rawa Lumbu, Bekasi,kini sudah mampu meningkatkan ekonominya.Bahkan,mulai di kenal sebagai pemasok ikan hias berkualitas.Selain harga ikan hias di Rawa Lumbu,Bekasi ini cukup murah, hasil budidaya ikan hiasnya juga indah sehingga banyak orang yang tertarik membelinya.
Jika anda tertarik untuk memelihara ikan cupang,maka anda bisa mencoba datang ke kawasan Slipi,Jakarta Barat. Di kawasan ini ikan cupang banyak dibudidaya dalam skala rumah tangga.Ada pembudidaya yang sengaja memelihara ikan cupang khusus aduan, tapi ada juga yang memang disilangkan agar menghasilkan warna yang eksotis.
Tak jarang pembudidayaan yang semula menekuni budaya ikan konsumsi seperti ikan lele,nila,gurame dan lain sebagainya beralih menekuni budidaya ikan hias.Hal itu dikarenakan potensi ekonomi budidaya ikan hias lebih menggiurkan dibandingkan denngan ikan konsumsi.
Ikan hias air tawar seperti koi sehingga saat ini masih menjadi trend di pasaran.Biasanya,masyarakaat kelas menengah ke atas menyukai ikan hias itu karena warnanya dan bentuknya yang indah.Selain koi,ikan hias seperti Diskus,Manvis,dan Cupang (Baik yang di adu mau pun yang di peliharaa karena warnanya yang eksotis,red)juga banyak di buru pecinta ikan hias.Seperti ikan hias Cupang banyak di budidayakn masyarakat dalam skala rumah tangga.contohnya di Slipi,Jakarta Barat sejumlah budidaya telah behasil membuat persilangan antara ikan cupang sehingga menghasilkan bentuk dan warna ikan cupang yang eksotis.’’Selain ada yang di pelihara karena eksotisnya,ikan hias cupang banyak di pelihara untuk diadu,’’papar
Direktur Usaha Budidaya Direktorat Jenderal (Dirjen) Perikanan budidaya Dr.Ir.Tri Haryanto,di Jakarta,belum lama ini,Harga ikan cupang ada yang hanya Rp.5000/ekor,tapi ada juga yang di jual dengan harga yang mencapai ratusan ribu.Sedangkan pembudidayaan ikan koi umumnya dilakukan masyaraskat menengah ke atas.Bududaya ikan jenis ini perlu lahan yang agak lebih luas.untuk pendederan palingn tidak diperlukan kolam seluas 5000 m2.Dari luas kolam tersebut bisa digunakan untuk pendederan 10.000 ikan koi nantinya akan di ambil hanya sekitar 1 persennya.
Sehingga,banyak ikan koi yang rijek karena pembudidaan hanya akan mengambil ikan koi yang warna dan bentuk fisiknya menarik’’.Karena itu ikan koi yang berkalits 1 atau A
Harganya bisa ratusan juta rupiah.ikan koiu juga ada grade-nya, dari A-C. Nah,kalau yang berwarna dan bentuknya kurang bagus harganya sekitar rp 50- rp 100 ribu per ekor,’’kata Tri Haryanto.
Ikan koi yang habitat aslinya dari Jepang ini memang termasuk ragam ikan hias air tawar yang bernilai ekonomi tinggi.Selain koi,ada sejumlah ikan hias yang bernilai ekonomi tinggi seperti Manfish,Koki,Niasa,Redfin,Lemon,Komet,Sumatra barb,Black Ghost,Aligator,Arwana dan ikan hias lainnya.ikan-ikan hias tersebut merupakan ikan hias yang biasa di cari penghobi dan dibudidayakan para petani ikan.
Untuk Arwana,karena termasuk ikan yang dilindungi sehingga quato penjualan nya sangat di batasi.Meski di Balai Riser budidaya Ikan Hias (BRBIH) Depok telah berhasil ,elakukan pemijahan ikan Arwana Super Red (Scleropages Legendrei) penjualan ikan hias jenis ini harus sesuai prosedur seperti mengunakan chip(nomor) asal atau keberadaan ikan tersebut.Arwana Super Red memang masih banyak penggemarnya dan harganya bisa ratusan juta rupih.
Seperti diketahui,perairan Indonesia menyimpan 4.500 jenis ikan air tawar dan laut.Dari jumlah itu yang efektif di perdagangkan sekitar 100 jenis .Beberapa komoditas ikan air tawar asli Idonesia menjadi primadona internasional,seperti arwana(sceleropages formosus sp ),khususnya super red arwana;ikan botia(Chromobotia macracanthus Bleeker);seta ikan cupang sejenis serip (Crown tail).Belum lagi,ikan hiad air laut,seprti ikan badut atau clown fish menjadi primadona.
Nilai Jual Tinggi
Selain factor pangsa pasarnya masih terbuka luas dan bernilai ekonomi tinggi,alas an masyarakat memilih membudidaya ikan hias karena proses pemijahan dan perawatan benih tidak terlalu membutuhkan modal yang besar.Usaha pembenihan ( dibudidayakan ) ikan hias yang umumnya masih di daerah tertentu saja sehingga masih memiliki potensi yang luas.Padahal ikan hias bisa dibudidayakan di kawasan perkotaan, seperti di Jakarta barat ( sepeti ikan cupang ).
Secara umum ikan hias yang memiliki bentuk, warna ,corak yang indah akan berharga cukup mahal.Keberadaan ikan hias tidak lagi sebagai hiburan atau hobi semata tetapi telah berkembang menjadi objek yang dimanfaatkan bagi kepentingan dunia pendidikan, penelitian, medis maupun keperluan konservasi alam.
Menurut Tri Haryanto,teknologi budidaya ikan hias mudah diserap dan diterapkan,karena teknologi yang digunakan cukup sederhana.Yang kedua, budidaya ikan hias dapat diusahakan skala rumah tangga atau usaha kecil dan tidak membutuhkan lahan yang luas.
Ketiga, karena peluang pasarnya cukup luas, maka perputaran modal cepat, dapat dipanen dalam jangka waktu yang singkat.
Keempat,budidaya ikan hias mampu menyerap tanaga kerja.Di Cinere,Jakarta Selatan budidaya ikan hias pernah dicoba di pura.Masyarakat sekitar pura pun bisa terlibat aktif dalam budidaya ikan hias.Dan kelima, pasarnya masih manjanjikan baik domestic maupun ekspor.
Ia mencontohkan kesuksesan peternak ikan hias di Bekasi. Para pembudidaya ikan hias di Bekasi ini mulai mendapat pesanan dari luar negeri seperti dari Japang dan Inggris. Ikan hias yang diminati adalah ikan air tawar jenis Tetra,Botiya dan Zebra.
Tarap hidup pembudidaya ikan hias di Rawa Lumbu, Bekasi,kini sudah mampu meningkatkan ekonominya.Bahkan,mulai di kenal sebagai pemasok ikan hias berkualitas.Selain harga ikan hias di Rawa Lumbu,Bekasi ini cukup murah, hasil budidaya ikan hiasnya juga indah sehingga banyak orang yang tertarik membelinya.
Jika anda tertarik untuk memelihara ikan cupang,maka anda bisa mencoba datang ke kawasan Slipi,Jakarta Barat. Di kawasan ini ikan cupang banyak dibudidaya dalam skala rumah tangga.Ada pembudidaya yang sengaja memelihara ikan cupang khusus aduan, tapi ada juga yang memang disilangkan agar menghasilkan warna yang eksotis.