LTUB DI GELAR DI KARAWANG

KARAWANG,PELITA ON LINE-.
Lomba Tatacara Upacara Bendera secara serentak di gelar di kabupaten Karawang,untuk penyisihan tingkat kecamatan pun sebelum sudah di lakukan.akhirnya dari penseleksian persekolah untuk mewakili kecamatan masing–masing didapati,misal untuk SDN Telagasari terwakili SDN Pasir Telaga I dengan Kasek Unang D.kusamana,Cilamaya Kulon Oleh SDN Manggung Jaya II dengan Kasek Yayan,Lemahabang oleh SDN Pulo Kelapa I Kasek Yeti Maryati,Pedes oleh SDN Kertarahaja I kasek H.Tamami,Cibuaya oleh Pejaten III Kasek Tatang Rahmat,Cilebar oleh SDN Kertamukti III Kasek Sarjo Sutarjo,Tempuran terwakili SDN Tempuran II dengan kasek Darya Casmita,Jayakerta Oleh SDN Medangasem IV Kasek Cacan,Cilebar oleh SDN Kutamukti II Kasek Nata Ahmad,dan seterusnya setiap kecamatan di Karawang sama-sama mengirimkan perwakilannya masing-masing persekolah untuk SD/SMP.

Menurut Iyus Ketua PGRI cabang Cilebar saat di konpirmasi kegiatan LTUB,”saya berharap dengan kegiatan ini,bisa menanamkan kedisplinan terhadap para peserta upacara secara menyeluruh yang aplikasinya di terapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah atau,di lingkungan masing-masing,sambungnya.Semonga kami bisa bicara dalam acara LUTB tingkat kabupaten,pungkasnya.

Seapudin seorang PLS asal Cilamaya Kulon saat di temui di lokasi LTUB di wilayahnya mengatakan,Kehadiran kegiatan LTUB sangat berperan di pendidikan moralitas pada anak secara khusus,umumnya para peserta Upacara.namun seyogyanya kegiatan ini tidak dipaksakan dalam waktu pada tahapa-tahapannya.

Hal senada di ungkapkan H.Dadang Hermawan,salah satu pengawas TK SD UPTD kecamatan Tempuran.”saya setuju dengan apa yang di ungkapkan Sdr Saepudin,namun pada dasar semua akan berpulang pada sinergritas dan aktualitas sekolah masing-masing,dan dinas terkait dilapangan dalam mensikapi dan melaksanakan semua program yang ada,jelasnya.

Agus Muharam Kasubag TU UPTD TK SD Kutawaluya sama mengungkapkan tentang LTUB,Kami sudah berupaya dalam seleksi per-SDN guna mewakili dalam ajang yang ada.jelas semua orang akan berharap bila mengikuti satu kegiatan misal lomba sekarang,imbuhnya.terlepas menang atau kalah untuk Kutawaluya,yang terpenting nilai-nilai yang terkandung dalam lomba bermanfaat bagi pendidikan anak.pungkasnya.

Lalu,Agi Sukmayadi guru asal SDN Pulo Kelapa I yang saat Sekolanya jadi wakil Lemahabang untuk kegiatan LTUB dan dia jadi Pembina upacaranya,Agi mengungkapkan ke PELITA ON LINE,LTUB bermanfaat luas bagi pendidik dan peserta pendidik,karena dengan rutinitas hari senin upacara bendera di sekolah saja ada nilai tersendiri dalam logika anak tentang kedisplinan,LTUD sudah mencerminkan satu nilai plus terhadap pendidikan antara lain mentalitas,kerapian,aksi sosial,kecintaan terhadap tanah air dan seterusnya,sambungnya.Terlepas kami terpilih atau tidak dalam penilaian sebagai juara kabupaten yang jelas LTUB sudah memberikan kontribusi universal bagi para pesertanya,namun kedepan penyelenggaran dan pelaksanaannya di harapkan lebih rapi dari dinas kabupaten hingga penseleksian peserta.agar ada waktu untuk semua pihak berbenah diri untuk memantapkan dalam nyatanya,ungkapnya.

Adi Susanto Ketua PGRI cabang Jayakerta,Kasno Ketua PGRI cabang Telagasari, Otoy PGRI cabang Cibuaya dan Asep Ketua PGRI cabang Pedes hampeir senada,sependapat dan dis simpulkan bahwa,kegiatan LTUB sangat bagus untuk tempaan mental atau moril bagi para siswa peserta kegiatan,LTUB memberikan kontribusi secara pendidikan luas untuk mereka dan lingkungan.bahkan mereka (Ketua Cabang PGRI,Red) sepakat LTUB program baik namun dalam kalimat yang berbeda dengan inti sama,bahwa kegiatan LTUB bersifat mendidik agar anak terdidik searah dengan kaidah,tujuan dan maksud para siswa belajar atau bersekolah./Red.