Breaking News
---

ASSIDIQIYAH HARI INI DAN PENGALAMAN BERHARGA


KARAWANG,PELITA ON LINE-.

Hari yang cerah penuh berkah sungguh tersa.29/Mei/2010 siang tadi di desa Pasirukem Kecamatan Cilamaya Kulon.terlaksana acara peresmian Majlis Taklim Irsyadul Ibad Assidiqiyah Karawang dan berlangsung sungguh berhikmah.Kumandang ayat suci Al-Quran yang di bawakan oleh H.Lili Wahyudi asal Banyusari membawa suasana tambah sahdu kalbu.Dia adalah salah satu qori terbaik dari kabupten Karawang.

Acara di sebelumnya di isi Marawais dan Parade Drum band milik Ponpes dan MTS Assidiqiyah Karawang 3.Acara peresmian dan pelantikan pengurus STAINU Assidiquyaah Karawang 3 bertemakan,Perbedaan dalam persudaran adalah hikmah untuk mereka yang akan banyak berbuat kebaikan" dan, Pelantikan di lakukan oleh KH.H.Nur Muhammad Iskandar,SQ (Jakarta)dan hadiri pula oleh WAGUB JABAR H.Dede Yusup,KH.H.Hasan Nuri Hidayatullah,Emay AM Ketua KPUD Karawang,Pengasuh PONPES Nihayatull amal ,KH.H Ubeidillah ,Ketua MUI beberapa Kecamatan di Karawang dan Muspika Kecamatan Cilamaya Kulon serta 1200an jammmah dari berbagai pelosok Karawang.

Sayang,menurut keterangan panita pelaksana acara tersebut,pihak kabupaten tidak bisa hadir dan tanpa keterangan.lalu,kata Panitia juga,sebenarnya surat undangan sudah di layangkan ke PEMDA Karawang dan, informasi lain juga sudah "PERTELEPON Bertanya kehadiran" di sampaikan ke pihak HUMAS Kabupaten KarAwang,namun tidak ada jawabannya akan kehadiran pihak kabupaten dalam acara, kecuali Muspika Cilamaya kuoln sebagai tuan rumah jelas hadir di acara tersebut.

Dalam sambutannya WAGUB JABAR , mengupas tentang hikmah-hikamh silahturahmi dan pencapaian dunia pendidikan Jawa Barat serta hasil pembangunan-pembangunan yang lainnya.Selanjutny, acara di isi tausyiah-tausyiah oleh pengasuh pondok pesantern Assidiqiyah Yaitu KH. H.Nur Muhammad Iskandar,SQ yang juga sebelumnya,sambutan dan tausyiah di sampaiakan oleh KH.H.Hasan Nuri Hidayataullah dan juga pengasuh PONPES Assidiqiyah Karawang 3.

Kemudian di sesi terakhir,acara tersebut di sedkit di hiburan oleh lawakan bercorak islamik oleh 3 pentolan pelawak nasional.ke-3 pelewak ibukota jakarta yaitu H.Memed,Jejen dan H.Otong,dan akhirnya suasana dapat mencair jadi penuh tawa.mereka ketiganya adalah keluraga besar Assidiqiyah.dalam candannya mereka cukup mengeletik dan unik walau dengan waktu singkat padat.

H.Memed cs dengan hanya mengangkat musik gambus sebagai bahan lawakan dan di praktekan pakai mulut dengan gaya lawak berahklak di pentas tersebut,mereka berhasil caikan panas pengat mentari lokasi di siang bolong tersebut.

Sebelumnya,mereka pentas di acara tersebut sempat bicara panjang lebar dengan PELITA ON LINE.seorang H.Jejen yang publik Nusantara kenal sebenarnya bernama Nurjen Halimi (40) dan beranak 2 ,dan ternyata komedian ini pula sangat supel dan islamik.pelawak propesi yang dia tekuni juga ternyata bukanlah sebenarnya cita-citanya dari kecil.Saya dari kecil berharap jadi polisi,tapi Alhamdulilah cita-cita tidak tercapai.namun hidup kami sekelurga sejahtera lahir bathin,jelas sahabat dekat Eko Patrio.

H.Memed,H.Otong dan H.jejen hampir senada,ke 3nya mengatakan ke PELITA ON LINE,bahwa hidup ini harus di nikmati dan sikapi dengan bijkasana termasuk menjalankan propesi dengan sebisa-bisanya menghibur para pemirsa atau penonton dengan propesional dan mendididik,utama tentunya semua dijalaninya dengan niat ibadah,ujar H.Memed mewakili ke-2nya.

Lalu,Ketua Pelaksana acara Rohman S,Pd mengatakan,hari kami cukup bangga karena acara berjalan sesuai dan penuh hikmah -hikmah yang tersirat di dalamnya,semoga apa yang ada dapat menambahkan keimanan dan ketaqwaan para hadirin dan kita semua,ujarnya.sekertaris acara H.Hasan basri,SAg dan, Muhammad Iqbal Lurah PONPES tersebut juga mewartakan serupa,semua yang ada adalah hikmahnya dari kebersamaan dalam perjuangan pendidikan.Lanjut Iqbal,saya berharap para wali santri yang datang ke PONPES di saat membesuk adik-adik yang belajar agar lebih bisa memahami dan mentaati peraturan yang ada di PONPES,misal jangan terlalu memaksakan atau jangan terlalu sering anak pulang ke rumah.kami mohon percayakan total pendidikan adik-adik di saat mereka sudah ada di lingkungan Assidiqiyah,pungkasnya.

Selanjutnya,semua perjalanan dalam satu organisasi memnag membutuhkan hal-hal yang perlu untuk di taati dan di lakukan secara baik dan benar.Misal Organisasi kemahasiswaa memang bukan mata kuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa,akan tetapi manfaatnya akan dirasakan selesai menempuh kuliah.

Melalui organisasi kemahasiswaan akan belajar tentang ilmu untuk hidup setelah lulus kuliah, yang tidak diajarkan di bangku kuliah. Setiap perguruan tinggi telah memfasilitasi untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa dalam berorganisasi berupa organisasi kemasiswaan intra kampus seperti Senat Mahasiswa atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ataupun organisasi yang sifatnya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah wadah aktivitas kemahasiswaan untuk mengembangkan minat, bakat dan keahlian tertentu bagi para anggota-anggotanya, seperti dalam bidang kesenian, keagamaan, olahraga, teknologi dan lain-lainnya.

Namun bagi sebagian mahasiswa merasa enggan untuk bergabung dengan UKM ini, karena menurut anggapan mereka, UKM tersebut tidak lebih dari sekadar tempat kongkow-kongkow, ngumpul, bersendagurau dan tidak ada manfaat yang didapat. Bahkan tak jarang pula mahasiswa beranggapan jika bergabung dalam UKM akan menunda waktu kuliah. Karena waktunya akan terbagi dengan aktivitas di UKM.

Kurangnya mahasiswa yang berminat dalam organisasi kemahasiswaa disebabkan kurangnya pemahaman akan fungsi, manfaat positif dan bentuk organisasi itu sendiri. Tanpa disadari aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan selama kuliah dapat memberi manfaat positif yang akan dirasakan ketika terjun di dunia kerja.

Berikut diantara beberapa manfaat positif tersebut.
Bersosialisasi, dengan aktif berorganisasi kita akan mengenal banyak orang dengan banyak karakter yang berbeda. Hal ini mungkin tidak akan kita dapat jika hanya menjalankan aktifitas rutin kuliah saja. Intensitas pertemuan atau bersosialisasi ketika kuliah sangat terbatas, semetara bila aktif berorganisisasi intensitas pertemuan akan rutin dan interaksi akan semakin erat apalagi kalau sudah terlibat dalam suatu kepanitiaan acara atau even. Dengan sendirinya akan menimbulkan ikatan emosinal yang mendalam.

Bersosialisasi dalam organisasi kemahasiswaan dapat menambah teman, pengalaman, belajar untuk mengenal karakter orang lain dan belajar menghadapi permasalahan dalam kerja tim serta belajar mengasah mental.Memperluas Jaringan, jangan sampai dijuluki mahasiswa “kupu-kupu”, (kuliah pulang, kuliah pulang) temannya paling sebatas teman kos, teman sekelas atau teman asal dari daerahnya.

Dengan aktif berorganisasi kita akan mengenal banyak teman dari kelas yang berbeda, program studi yang berbeda, angakatan yang berbeda (kakak/adik kelas) bahkan dari berbagai daerah yang berbeda. Dari sini kita akan mengenal keragaman karakter, sifat dan budaya masing-masing.Sehingga kita menjadi lebih toleran bahkan mengenal budaya-budaya yang sebelumnya tidak kita ketahui.

Ikatan pertemanan yang dibina semasa kuliah dapat menjadi network/jaringan yang memungkinkan peluang kerjasama setelah lulus. Belajar Administrasi, bila sungguh-sungguh dalam berorganisasi dan aktif, niscaya apa yang dilakukan akan kita rasakan manfaatnya dalam pekerjaan. Pernah ada seorang teman di tempat kerja, lulusan sarjana ketika diminta membuat surat kebingungan karena tidak tahu harus mulai dari mana dan merangkai kata-katanya seperti apa.

Dari situ penulis sadar bahwa ternyata ketika waktu kuliah aktif berorganisasi di dunia kerja semua itu bermanfaat, kita jadi memahami administrasi surat menyurat, membuat proposal, pengelolaan anggaran, laporan pertanggungjawab dana dll.

Kemampuan Berbicara, kemampuan berbicara dimuka umum akan diasah dan dilatih ketika aktif berorganisasi. Termasuk cara mengemukakan pendapat, mengontrol emosi dan berargumentasi. Dalam forum-forum rapat biasanya terjadi perdebatan dan beda pendapat, justru dari situ kita belajar untuk menghargai dan menerima pendapat orang lain serta mempertahankan pendapat kita dengan argumentasi dan alasan yang logis sehingga terjadi musyawarah.

Apalagi jika kita menjabat posisi tertentu misalnya sebagai Ketua dalam sebuah organisasi kemahasiswaan, Kita akan dituntut untuk memiliki kemampuan berbicara didepan umum, seperti memimpin rapat, memberi sambutan pada suatu acara dll.

Penulis yang awalnya tidak berani untuk tampil dimuka umum jangan-kan sebagai pembicara untuk menyampaikan pendapat saja tidak bisa tetapi setelah berorganiasi ternyata sekarang bisa hidup dari kemampuan berbicara, salah satunya menjadi pengajar/dosen.
M
engelola even, kemampuan ini akan kita dapat ketika terlibat sebagai panitia dalam suatu kegiatan. Misalnya mengadakan acara seminar nasional atau hari di assidiqyah, dengan sendirinya kita akan belajar bagaiamana mengatur acara, mengatur tim, departemen/seksi apa saja yang diperlukan, menetukan tema seminar, mencari sponsor, negosiasi dengan sponsor, menghimpun dana, mencari pembicara dll.

Sehingga bila kita terjun di dunia kerja kita sudah terbiasa dengan mengelola even atau acara. Selain itu dengan berorganisasi kita juga memiliki kemampuan manajemen, melatih kerja tim, jiwa kepemimpinan serta sebagai sarana aktualisasi minat dan bakat.

Intinya dengan berorganisasi kita mendapat pengalaman berharga, agar mampu menyesuaikan diri ketika berkarir. Jangan sampai menjadi mahasiswa yang pintar secara akademik, tetapi skill dan keterampilan dalam bersosialisasi sangat rendah. Mari persiapkan diri sejak dini dan siaplah menyongsong masa depan yang penuh tantangan. (Wawan Kusdiawan/Red).
Tentang Penulis :
Wawan Kusdiawan, M.Kom., adalah seorang praktisi di bidang IT khususnya software development dan Akademisi. Dengan pengalaman mengembangkan beberapa program aplikasi database untuk perusahaan-perusahaan multinasional dan UKM seperti sistem absensi dan payroll, sistem inventory barang, sistem komputerisasi invoicing, sistem komputerisasi layanan medis klinik, sistem komputerisasi inventory dan penjualan stokist, sistem komputerisasi perpustakaan dll. Selain itu aktif sebagai pengajar di beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Karawang diantaranya Bina Saran Informatika (BSI), Unsika, STMIK Kharisma dan STMIK Rosma.
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan