Breaking News
---

REGENERASI WAJIB DAN AUDIT KOPERASI......


KARAWANG,PELITA,-

GEBYAR Rapat Tahun Anggota (RAT) Koperasi se-Kabupaten Karawang terjadi,dengan bukti beberapa koperasi Pegwai Negeri Sipil (PNS) mengelarnya di bulan Maret untuk 2010.Hasil pantauan di lapangan membuktikan bahwa,beraneka ragam kemajuan yang di dapati beberapa koperasi dan juga, masih ada kendala yang hadapi Koperasi-koperasi tertentu untuk di katagorikan sehat.

KGL atau Koperasi Guru Lemahabang yang melangsungkan RAT pada 14 Maret,pada sesi pandangan umumnya dihujani masukan dari 8 anggotanya.kemudian,menurut Ketua KGL, H.Raharjo yang di damping Ahamad Firdaus ,Sekertaris II Koperasi setelah RAT mengatakan,apa yang jadi masukan-masukan dari para anggota adalah,bentuk kepedulian berdasar rasa memiliki dan mencintai pada Koperasi.bahkan kami sangat antusias menerima apa-apa yang di lontarkan para anggota.koperasi siap melakukan program kerja yang di antaranya di dapati dari masukan anggota yaitu,diklat bagi para anggota,pranata usaha lain misalnya waterbom,tandasnya.

Lalu,menurut Ahmad Firdaus,semua yang ada,nanti kami akan bahas di rapat evaluasi bersama anggota setelah RAT dan di jadikan rencana atau program koperasi,namun seyogyanya para anggota pun “Peminjam”,untuk lebih semua bisa merasakan kesulitan yang ada akibat,tidak imbangnya kewaijaban dan hak para peminjam,juga harus ada upaya sehat dalam pemenuhan kewajiban-kewajibananya dalam USP secara bersama, pungkas Ahmad.

Di kantornya,Ka UPTD PENDAS TK SD Kecamatan Lemahabang yang dalam koperasi Guru Lemahabang, sebagai Pembina mengatakan,saya semenjak menjabat di Lemahabanng,tidak begitu lama langsung masuk anggota KGL.saya rasa,KGL dengan status sehat dan dengan bentuk usaha lainnya, yang begitu meggiurkan yaitu waterbomnya,sangatlah baik untuk perkembangan KGL.Imbuh dia.kepada pengurus dan anggota KGL sebagaimana saya sampaikan di sambutan RAT,mohon untuk di sikap dengan positip dan proaktif demi perbiakan dan kemajuan yang diharapkan semua anggota,pungkasnya.

Drs.Anang Sutarman selaku Sekertaris PK_RI kabupaten,saat di temui di RAT Koperasi Guru Telagasari atau KGT (25/03/2010) mengatakan,Koperasi itu bisa di katakan sehat bila telah memenuhi persyaratan-persyaratan dengan kelayakan dan kepatutan dalam perjalanan koperasi itu sendiri.saya ambil contoh Koperasi Klari.Lemahabang,Pedes,Rawamerta,Cilamaya ,Tempuran,Jatisari,Persaudaran Distahut dan ini,KGT adalah,katagori Sehat di antaranya koperasi untuk kalangan Pegawai Negeri Sipli “Pendidikan dan Pertanian ”,imbuhnya.KGT dengan modal anggota murni ini ,adalah sangat perlu di ancungi jempol, untuk KGL dengan usaha lainya”Waterboom” juga perlu dicontoh kemajuannya,koperasi guru pedes, dan lain-lainnya,lanjut Anang.Namun demi eksistensi Koperasi-koperasi bersangkutan kedepan,manfaatkanlah waktu yang ada guna para anggota kedepan lebih bisa memahami koperasi dan pernak-perniknya koperasi,dengan diklat-diklat sebagaimana yang saya dengar permohonan permohonan dari para anggota di pandangan-pandanagn umum di RAT mereka,kami siap membantu,jikalau memang ada dan akan dari sekian yang ada koperasi pegawai Negri sipil atau sawata untuk mengadakan diklat,pungkasnya.

Pihak Dekopinda Kabupaten dalam hal ini di wakili Aripin (Kasie Kerjasama),yang juga Ketua Koperasi Guru Telagasari mengatakan,kedepan semua pengurus koperasi harus bersertipkasi resmi dari koperasi.adanya diklat yang di adakan koperasi masing-masing adalah,salah satu jalan pemenuhan persyaratan untuk dijadikan pengurus koperasi mereka berada .maka saya berharap semua pengurus koperasi di Karawang,untuk segera melengkapi diri dengan diklat Perkoperasian sebagai ,upaya pengimbangan jaman demi kemajuan koperasi masing-masing,imbuh dia.untuk KGT dapat dipastikan Juli 2010,setiap sekolah di Telagasari wajib mengirimkan satu anggota koperasi dari sekolah masing-masing,dengan catatan dia yang di kirim harus sudah menguasai computer sebagai syaratnya,tandasnya.

Kemudian,Beberapa Ketua dan anggota BP Koperasi Guru yang ada di Karawang saat di hubungi PELITA seragam mengatakan di antaranya, Apa yang di katakan para gegeden Koperasi kabupaten itu, benar dan tepat adanya.karena perkoperasian itu ada dua kontek patokan,yaitu modal (Uang dan pengetahuan)dan moralnya yang baik.tentang audit koperasi bila harus ada ,maka kalau memang di minta oleh anggota dengan dasar adanya ketidak beresan atau di ketemukannya penyimpanagan–penyimpanag yang di lakukan oleh pengurus,agar jangan ada dusta di antara kita,demikian ungkapan-ungkapan dan sikap para BP tersebut. /Asep Tejamukti.
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan