Breaking News
---

DURI DALAM INFRASTRUKTUR KARAWANG


MOBILER 2007-2008 BELUM DATANG KE SEKOLAH

KARAWANG,PELITA.
Menyoal dunia pendidikan dimana pun tidak akan habis , dari aspek positif atau negativnya, segerintil atau hanya beberapa orang saja biasanya yang jadi duri dalam daging sesungguhnya. Tapi bisa dari dalam atau luar orang itu hadir atau tidak terlepaskan dari orang dalam sebagai peranta permaslaham itu ada.misal,Sampai berita ke 2 diturunkan ,7 sekolahuntuk mobiler 2007-2008 belum ada titik terang,jauh dari di kirimkan, dan pihak pemborong selalu menghindar bila di temui kepala sekolah bersangkutan/para LSM dan awrtwan, bila pun tersambung lewat telepon ,pemborong itu seribu cara menjawab para kepala sekolah untuk menunda-nunda pengiriman. Demikian hasil pantauan tim investigasi.

DIBAYAR KONTAN DI DEPAN KANTOR DALPROG KARAWANG.

Menurut Oing ibrohim Kepala Sekolah SDN Pulokalapa 1 Lemahabang karawang, saya lewat kecewa akan tanggung jawab pak H. Uay(pemborong mobile) , dia tidak menghindahkan teguran – teguran atas kewajiban, hanya janji tak pasti. Saya berharap dinas terkait untuk membantu kesulitan yang ada. Lanjut dia, bila Uay bilang harga tidak cocok atau kami punya hutang , salah besar dan alasan itu tidak benar, semua saya bayar di depan kantor DALPROG karawang , pungkas Oing sedikit emosional dalam mengungkapkannya.


Hal sandal juga di sampaikan para kepala sekolah dan guru – guru di sekolah yang mobilernya belum di kirim bahkan menurut mereka , bila pak H.Uay bilang tidak cocok atau belum dibayar uang bangku, itu masuk pitnah , uang yang diterima di depan kantor DALPROG uang apa, dan kenapa tidak cocok di terima ? koor mereka.

Selanjutnya menurut upas jaky ( anak buah H.Uay ) yang dapat di kompirmasi di Kutawaluya mengatakan, keterangan para kasek betul uang sudah di bayar dan harga tidak ada masalah , saya juga saksi waktu di karawang waktu itu. Lanjut dia, ada 2 sekolah lagi kecamatan Rawamerta juga selai 7 sekolah di lemahabang yang belum di kirim pak Uay dan bagimana nasibnya, tak tahulah saya turut malu dan pusing juga,jelas dia.

Kesaksian upas jaky di perjelas lagi oleh Dadi R, Kasek Pulokalapa III ujarnya, saya tahu transaksinya waktu itu , uang di bayar dan harga cocok , tambah Dadi. dulu Uay juga bermasalah waktu dia menggarap bangunan SMP PGRI Lemahabang,semalah dia sekrang bermaslah lagi dengan sekolah yang sama,jelasnya.

Lain lagi dengan Nurdin salah satu Kasek yang di rugikan ujarnya, sangat sulit temui pak Uay , selalu berkeliliT bila diajak penyelesiannya walaupun bertemu(dia pembohong), tapi saya berharap pak Uay segera penuhi kewajibanya. Kata Nurdin .


DINAS SETEMPAT TIDAK TAHU DAN …….

Selanjutnya ,PELITA mempertanyakan mobileR yang krodit ke Drs.H.A. Satibi ka UPTD DIKDAS Kecamatan Lemahang, sekarang pindah Telaga sari ) . jawab dia singkat,saya tidak tahu menahui hal SPJ dan kejadian ini, karena para kepala sekolah tidak melaporkan kedinas. Lalu,H.Suherman pengawas TK SD kecmatan setempat mengatakan , kami tidak dapat laporan hal ini dan,kami segera tindak lanjutinya. Jelas dia.

WAKIL BUPATI KARAWANG

Di acara rapat evaluasi P2WKSS ( Program Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera )dan sosilisasi PNPM yang berlangsung di desa Pulokalapa Lemahabang .yang sekaligus desa tersebut adalah, Wakil Karawang untuk lomba tingkat Jawa Barat beberapa waktu yang, PELITA menemui Hj. Eli Amalia Priatna Wakil bupati Karawang yang menghadiri acara tersebut. Kepadanya PELITA mewartakan tentang kasus mobiler yang di lakukan oleh H.Uay Asal Cilamaya Kulon,lalu beliau menjawab.Ok nanti ibu tindak lanjuti karena tidak mungkin dong,mengadakan dana lagi untuk mobiler sebagai talangannya, pemborong ini harus segera memenuhi kewajibanya dan sesegera mungkin para kasek melaporkan ke dinas Disdik setempat, ujar wakil bupati bernada sedih atas yang terjadi,tegas Wati.

Perkembangan terakhir di 7 lokasi sekolah yang belum di kirim kursi dan meja nya oleh oknum pemborong Molier itu,masyarakat sudah resah dan selalu mempertanyakan tanggunjawab dinas terkait .dalam hal ini,pihak-pihat terkait agar segera merapihkan masalah yang ada.karena juga terindikasikan penyimpangan dalam pembuatan SPJ mobiler oleh oknum pemborong tersebut . yang berupa rekasyasa data-data dan laninya./Red.
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan