KEPALA PUSKESMAS CILAMAYA WETAN SANGKAL KELUH-KESAH ANAK BUAHNYA

PELITAKARAWANG.COM-,KARAWANG.Menurut Sawitri, warga Kosambi Lempeng Cilamaya Wetan," Rakyat selalu jadi korban dan selalu saja "mereka" banyak alasan bila di keritisi oleh kami,warga biasa,kenyataannya jangankan kenyamanan berobat di puskesmas ini,fasilitas penunjang untuk pelayanan pun masih kurang,kata dia di pintu gerbang Puskesmas Sukatani Cilamaya Wetan saat di temui penulis kemarin (jumat.30/09/2011).

Lalu kata dia,Pak Kalu berobat ke sini selain banyak jengkel karena ulah "pegawainya" dan   harga obat-obat  pun agak berbeda dengan Puskesmas lain,malahan kalau sudah lewat jam 11 saja,puskesmas sudah sepi alias terkunci,ungkap Sawitri sambil gendong anaknya agak uring-uringan.

Setengah Jam kemudian,penulis berpura-pura mencari famili dan memasuki  area Puskesmas untuk cros cek pernyataan sawitri.di dalam penulis menemukan beberapa kebenaran yang di katakan narasumber,malah ada salah satu petugas bergaya cuek bebek melayani pasien lain.

Salah satu petugas puskesmas,mungkin dia  honorer atau PPT statusnya karena tanpa indetitas di dadanya saat di konpirmasi keberadaan Kepala Puskesmas setempat dia menjawab dengan acuh pula,"Pak Asep ga datang sudah dua hari,di sini kayak ga ada orang,kalau mau berobat besok lagi aja,mau pulang,jawab dia.

Karena beralasan mencari famili yang berobat,penulis muter-muter di lokasi dan benar saja,di puskesmas 11.30 saja sudah kosong,mungkinkah mereka sedang makan atau istirahat,hemat penulis,ternyata lama menunggu tidak ada satu pun petugas puskesmas pun yang nongol lagi .

Hari sabtu tanggal 1 september 2011,Asep Gunawan di Kepala Puskesmas Sukatani di hubungi via ponselnya oleh redaksi PELITA KARAWANG," Kemana kemarin pak tidak ada tempat,kemarin saya ke puskesmas Sukatani?.

Ya.kemarin saya tidak datang karena ada keperluaan keluarga dan ketidakhadiran saya kemarin di informasikan lewat pak Ucin ,"Kasubag Puskesmas" lewat SMS, kata dia.

Pak...Bagimana nih pelayaan ko di puskesmas tersendat -sendat bahkan ada yang mengatakan kurang optimal,apakah ada kendala penunjang ,desak PELITA KARAWANG perponsel.

Menurut Asep,pelayanan belum maksimal di sebabkan kurang di tunjang saran dan pra saran di yang di butuhkan puskesmas,bahkan untuk membantu maksimal adimitrasi saja saya harus membawa komputer sendiri dari rumah,terangnya.

Katanya ini juga di akibatkan bapak kurang terbukaan pak Asep ke kebawahan misal uang jasa medis tidak transparan malah bapak ada main dengan Kasubag untuk meminkan uang tersebut?,tanya ulang PELITA KARAWANG.

Aduh ga benar itu..pak nanti copy darat saja,saya lagi undangan di karawang,tapi hal itu memang sudah di rencanakan akan di rapatkan di hari senin bersama para rekan di puskesmas,jawab asep sambil menutup teleponnya karena alasan batu lowbet.

Uci sang Kasubag yang di konpirmasi sama via  telepon tentang pelayaaan dan keluh -kesah rekan atau anak buahnya  asep ,dia mengatakan,Sebaiknya nanti kita copy darat saja,kebetulan lagi kuliah di cirebon dan masalah keluh kesah rekan saya akui,Insya Allah besok saya sampaikan ke pak asep dan bapak saya undang ke Puskesmas untuk membahas ini dengan atasan,jawabnya.

Apakah benar pak asep hari jumat tidak dan bila ngantor hanya pemberitahuan hanya SMS saja,kata penulis.

Betul bapak tidak hadir hari jumat dan benar pertelepon,sambung dia."Pokoknya kita besok ketemu saja ya",sambil pamit akan tutup telepon gemgamnya.(@@/Red)(www.pelitakarawang.com)