GfOoTUz6TpM6Tfr9TUYpTpC6BY==
Light Dark
Rugi Rp12 Miliar per Hari, Organda DKI Tetap Mogok

Rugi Rp12 Miliar per Hari, Organda DKI Tetap Mogok

Daftar Isi
×
Ilustrasi (http-www-cars-trucks-com.blogspot.com)

JAKARTA - Pengemudi truk trailer yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat DKI Jakarta, mulai Jumat (27/5) pukul 08.00 WIB resmi memutuskan berhenti beroperasi sampai dengan waktu yang belum ditentukan.

Hal itu terpaksa mereka lakukan karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya sampai dengan hari ini masih memberlakukan pelarangan bagi truk trailer untuk melintas di tol dalam kota, dari pukul 05.00- 22.00.

“Sampai jam 08.00 WIB, truk masih ada yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok. Tapi mereka tidak akan keluar dulu, sampai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut kebijakan yang merugikan kami itu,” ucap Gemilang Tarigan, Kepala Unit Angkutan Khusus Pelabuhan, Organda DKI Jakarta, saat dihubungi okezone, Jumat (27/5).

Tarigan menegaskan, aksi mereka ini didukung oleh Organda di daerah. Organda Banten misalnya telah memutuskan tidak akan mengizinkan setiap truk dari Banten untuk masuk Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara.

Menurut Gemilang, aksi mogok akan ini diambil setelah pengusaha angkutan barang yang tergabung dalam Organda mengeluh karena mengalami kerugian akibat penambahan biaya operasional. Biaya operasional bertambah karena para sopir harus mengambil rute memutar ke Jalan Tol Lingkar Luar pasca dilarangnya truk melintas tol dalam kota hingga 10 Juni 2011.

“Kami rugi Rp12 milliar per hari, siapa yang mau ganti kerugian kami itu? Apa masyarakat yang harus menanggungnya?” ujarnya.

Dia menambahkan, sampai saat ini anggotanya belum memutuskan untuk menaikkan harga jasa pengiriman barang dengan menggunakan truk.(abe)/.SUMBER BERITA

0Komentar